
Jakarta (15/10) — DPR RI periode 2024-2029 telah meluncurkan inovasi baru melalui pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat, sebuah alat kelengkapan dewan yang terdiri dari 19 anggota perwakilan seluruh fraksi.
Badan ini bertujuan untuk menampung, menelaah, dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada alat kelengkapan dewan lain yang relevan di DPR, guna menindaklanjuti berbagai isu yang diangkat oleh publik.
Anggota DPR dari Fraksi PKS, Muhammad Haris, menyambut baik hadirnya Badan Aspirasi Masyarakat ini sebagai langkah cerdas yang diambil oleh DPR, khususnya di tengah tingginya harapan masyarakat terhadap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Haris, dengan terbentuknya Badan Aspirasi, pintu DPR kini semakin terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan aspirasi mereka.
“Sebagaimana disampaikan Ketua DPR dalam Rapat Paripurna hari ini, sebagian besar tugas Badan Aspirasi Masyarakat adalah untuk menjembatani aspirasi publik dengan alat kelengkapan dewan yang ada. Dari sini, aspirasi masyarakat akan disalurkan kepada kementerian atau lembaga terkait untuk dicari solusinya,” ujar Muhammad Haris.
Muhammad Haris, yang merupakan anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jateng 1, menegaskan bahwa Fraksi PKS siap berperan aktif dalam memastikan agar Badan Aspirasi Masyarakat berjalan efektif dan menjadi jembatan yang kokoh antara rakyat dan pemerintah.
Haris juga menekankan bahwa dengan rencana penambahan jumlah menteri di pemerintahan baru, tentu akan semakin banyak aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat.
Aspirasi ini bisa disampaikan baik melalui forum-forum reguler maupun aksi non-reguler, seperti unjuk rasa. Keberadaan Badan Aspirasi Masyarakat diharapkan mampu memberikan ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk menyuarakan pandangan mereka.
“Kita berharap kehadiran Badan Aspirasi Masyarakat dapat memperkuat peran DPR sebagai rumah rakyat yang selalu terbuka setiap saat. Aspirasi dari masyarakat akan lebih mudah dijangkau dan diakomodasi, sehingga solusi yang tepat dapat ditemukan dan disampaikan kepada pemerintah,” pungkas Wakil Walikota Salatiga tahun 2011- 2022.