
Tegal (13/10) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih meminta Pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membentuk badan khusus untuk menangani soal literasi.
Permintaan itu disampaikan Anggota DPR-RI, Abdul Fikri Faqih, pada Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Kota Tegal: ‘Akselerasi Budaya Baca dalam Transformasi Program Literasi’ yang digelar di Hotel Karlita Kota Tegal, pada Jumat (11/10/2024).
Menurut Fikri, selama ini soal literasi koordinasinya terpisah-pisah ada yang ditangani Perpustakaan Nasional dan sebagian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kalau nunggu pusat mau sampai kapan ribut-ribut soal politik terus, sehingga masalah literasi ini, masalah baca ini tidak terurus,” ujar Fikri.
Fikri menyebut peningkatkan literasi harus terus terus digalakkan tidak hanya di sekolah-sekolah tapi juga di lembaga-lembaga seperti taman bacaan masyarakat (TBM).
Kemampuan literasi seseorang yang mencakup menulis, membaca, mendengarkan dan merespons dengan baik, menjadi ukuran keterampilan berbahasa.
Lebih lanjut, Fikri mengungkapkan salah satu upaya peningkatan budaya literasi adalah pengembangan budaya kegemaran membaca, peningkatan akses dan kualitas layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan juga peningkatan perbukuan dan konten literasi.
Kegemaran membaca, kata Fikri, dapat mendorong masyarakat untuk berpikir lebih kritis dan analitis. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya mempertahankan nilai-nilai budaya di tengah globalisasi.
“Kita harus berkomitmen untuk memajukan kebudayaan, karena ini akan membawa kebaikan dalam banyak aspek kehidupan,” kata Fikri.
Sehingga, membaca sejak usia dini, kata dia, dapat membantu mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan pemahaman tentang dunia, khususnya bagi anak.
Untuk itu, Fikri juga mendorong orang tua untuk menumbuhkan semangat membaca bagi anak.
“Tipsnya, berikan Contoh Positif dengan Membaca Buku di Depan Anak, berikan Kebebasan Ekspresi dan sediakan Buku dan Bahan Bacaan yang Menarik,”ujar legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan Jawa Tengah IX ini.
Dalam kesempatan itu, turut hadir pejabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri yang juga menggarisbawahi pentingnya kemampuan literasi masyarakat tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan apa yang dibaca.