
Jakarta (09/10) — Sejumlah Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Achmad Ru’yat, Nasir Djamil, Mardani Ali Sera, Rizal Bawazier dan Yanuar Arif menerima audiensi dari Solidaritas Hakim Indonesia di Ruang Rapat Fraksi PKS DPR RI, Lantai 3, Gedung Nusantara I, Selasa, (08/10/2024).
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Achmad Ru’yat mengatakan pihaknya mendengar, menyimak bahkan mencatat apa yang menjadi aspirasi para Hakim untuk kemudian diperjuangkan agar lebih baik.
“Yang Mulia Wakil Tuhan para Hakim. Seluruh apa yang disampaikan secara objektif oleh para Hakim sudah dicatat untuk menjadi berita acara yang merupakan fakta yang disampaikan kepada pimpinan DPR melalui Fraksi PKS,” ungkap Ru’yat.
Kemudian yang kedua, imbuhnya, Rancangan Undang-undang Jabatan Hakim, Perlindungan Hakim dan juga aspirasi Kesejahteraan Hakim itu sangat ditentukan oleh kesepakatan politik Presiden Republik Indonesia bersama DPR RI secara kolektif kolegial.
“Apa yang dilakukan para Hakim Yang Mulia hadir ke Fraksi PKS ini sangat tepat. Sehingga dalam konteks public policy keinginan yang sangat rasional ini, kita harus terus opinikan dan gelindingkan. Saya mendukung agar apa yang sudah disuarakan para hakim ini dibukukan sebagai data primer untuk disampaikan pada pengambil keputusan di negeri ini,” ungkap Anggota dari Dapil Jawa Barat V ini.
Lebih lanjut Ru’yat menambahkan pihaknya sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang disampaikan melalui sambungan telepon.
“Karena seorang pemimpin itu dilihat dari kejujuran dalam berkata. Kita ingin pemimpin Indonesia ke depan bisa mewujudkan apa yang sudah dijanjikan. Kalau berbicara terkait dengan keuangan itu relatif. Kami sangat mencermati kerja dari proses pengadilan, bagaimana para hakim bekerja siang malam, bagaimana para panitera mengatur jadwal sedemikian rupa, sehingga sebagai pejabat negara sangat layak untuk anggaran negara menyertainya,” tutup Wakil Walikota Bogor periode 2009-2014.