Jakarta (03/10) — Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Reni Astuti, mengajak masyarakat Indonesia untuk senantiasa bangga mengenakan batik sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya bangsa.

Ajakan ini disampaikan Reni menanggapi peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari Rabu (02/10/2024) kemarin.

Dalam pernyataannya, Reni Astuti yang merupakan legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Timur 1 (Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo) menyampaikan bahwa batik merupakan salah satu kebanggaan bangsa Indonesia dalam hal seni dan budaya, khususnya pakaian.

“Batik tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol kekayaan budaya dan identitas bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujar Reni.

Sejak tahun 2009, pada tanggal 2 Oktober, batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) untuk Indonesia.

Penetapan ini menunjukkan pengakuan dunia internasional atas nilai seni dan budaya batik yang kaya dan unik.

Politisi Perempuan PKS yang akrab disapa dengan nama panggilan Reni ini juga menekankan pentingnya menjaga kualitas sumber daya manusia dalam industri batik.

“Kreativitas tinggi para pengrajin batik di Indonesia merupakan aset berharga yang harus terus ditingkatkan dan dikembangkan jumlahnya,” kata Reni.

Ia berharap generasi muda dapat lebih aktif dalam melestarikan budaya batik dan turut serta mengampanyekan kekayaan seni yang dimiliki bangsa ini.

Sebagai pecinta batik, Reni juga memiliki banyak koleksi batik, termasuk batik-batik khas dari Surabaya.

Tema Hari Batik Nasional tahun 2024 yang diusung oleh Yayasan Batik Indonesia adalah ‘Bangga Berbatik’.

Tema ini menjadi kampanye besar dalam peringatan tahun ini, yang juga didukung oleh berbagai pihak sebagai wujud kebanggaan terhadap salah satu warisan budaya terbesar bangsa Indonesia.