Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Dilantik sebagai Aleg, Abdul Hadi Perjuangkan Kesejahteraan Petani NTB sebagai Lumbung Pangan Nasional

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (03/10) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS dari Dapil NTB II, Abdul Hadi berhadap bisa memperjuangkan NTB jadi lumbung pangan Nasional melalui perannya di DPR RI.

“NTB mempunyai potensi yang sengat besar sebagai lumbung pangan Nasional, diantaranya NTB memproduksi padi sekitar 1,54 Juta Ton tahun 2023, yang tersebar di Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Barat. Selama ini NTB sudah menjadi pemasok beras ke wilayah Indonesia bagian timur yang masih kekurangan stok pangan,” jelas Abdul Hadi saat ditemui di gedung DPR Senayan Rabu, (02/10).

Disamping produksi beras, NTB juga merupakan produsen Jagung yang cukup tinngi, di tahun 2023 sebesar 1,28 juta ton, walaupun hal tersebut mengalami penurunan sebanyak 140,89 ribu ton atau 9,91 persen dibandingkan pada 2022 yang sebesar 1,42 juta ton.

“Produksi jagung NTB juga cukup baik, bahkan NTB telah mengekspor jagung ke berbagai negara, termasuk Filipina dan Korea Selatan,” ungkap Politisi PKS ini.

Selain beras dan jagung, NTB juga mempunyai potensi di pengembangan Komoditas Hortikultura seperti Bawang Merah, mangga, jeruk, dan pisang.

Abdul Hadi mengungkapkan produksi bawang merah NTB juga sangat berpotensi dan terkenal tidak hanya di pasar nasional tetapi juga diekspor ke negara tetangga.

Potensi dibidang peternakan juga sangat berpotensi baik dalam rangka mewujudkan NTB sebagai lumbung pangan nasional, terutama peternakan sapi potong.

“Pulau Sumbawa dan Lombok memiliki lahan yang cocok untuk pengembangan peternakan sapi. Sapi dari NTB banyak dikirim ke wilayah-wilayah lain di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional, terutama menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha,” jelas Abdul Hadi.

Ditengah potensi yang dimiliki oleh NTB untuk menjadi lumbung pangan nasional, NTB mempunyai beberapa tantangan.

“Tantangan yang harus dihadapi oleh NTB adalah suppot dan komitmen dari pemerintah daerah untuk memanjukan sektor pertanian, Perkebunan dan peternakan. Kami di DPR RI akan memperjuangkan agar pemerintah pusat juga ikut berkonstribusi dan menyeesaikan tantangan tersebut. Diantara tantngan tersebut antara lain Infrastruktur irigasi yang terbatas, Akses Transportasi dan Distribusi serta Keterbatasan Akses Teknologi dan alat-alat pertanian,” ungkap Abdul Hadi.

Abdul Hadi memohon doa dan support dari Masyarakat NTB agar bisa memberikan konstribusi untuk pengembangan NTB sebagai Lumbung Pangan Nasional dengan memaksimalkan peran sebagai Anggota DPR RI.