
Jakarta (01/10) — Anggota DPR RI Periode 2024 – 2029 dari Fraksi PKS, Ateng Sutisna mengaku akan memprioritaskan keluhan masyarakat terkait ketersediaan air, pupuk, dan padi unggul di bidang pertanian.
Hal itu diungkapkan Ateng pada Rapat Paripurna DPR RI Ke-2 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (01/10).
“Sesuai dengan permintaan dari konstituen bahwa saat ini masyarakat Majalengka dan Sumedang kalau memanfaatkan air dari Jatigede harus membayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), itu akan memberatkan sekali,” ungkap Ateng.
“Banyak keluhan terkait dengan ketersediaan air, pupuk, dan padi unggul jadi yang kita perjuangkan di bidang pertanian,” lanjut Aleg dari Dapil Jabar IX.
Selain itu, menurut Ateng, Majalengka sebagai daerah yang menjadi sentra pembibitan juga harus menjadi fokus pemerintah, khususnya untuk membantu petani kecil mendapatkan sertifikasi.
Sertifikasi petani harus dilakukan guna membantu mereka dalam meningkatkan hasil panen, mendapatkan eksposur ke pasar yang lebih luas, dan meningkatkan penghidupan mereka.
“Kemudian di bidang peternakan, khususnya domba, kami menginginkan peternakan domba itu dilakukan oleh perusahaan yang mampu dan besar, jangan hanya diserahkan kepada petani,” tukas Ateng.