Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Mulyanto Raih Penghargaan Legislator Paling Aspiratif dari CIR

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (24/09) — Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto mendapat penghargaan Legislator Paling Aspiratif dari Center for Indonesia Reform (CIR).

Penghargaan bergengsi itu didapat Mulyanto karena kiprahnya sebagai anggota dewan yang paling aktif menyuarakan isu kebijakan, serta membawa pendapat masyarakat di setiap rapat Komisi VII.

“Saya ingin menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih, karena apa yang kami lakukan ini sebagai partai oposisi itu diapresiasi,” ungkap Mulyanto di Ruang Aspirasi Fraksi PKS Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (24/09).

Direktur CIR, Hidayaturrahman menuturkan aspek-aspek yang dinilai dan dipertimbangkan dalam pemberian penghargaan tersebut kepada Mulyanto.

Di antaranya, keaktifan legislator dalam menyampaikan aspirasi dari rakyat, dan keaktifan mengisi seminar terkait topik di lingkup komisinya.

“Intinya kami memandang ada dua pertimbangan, pertama terkait aspirasi, Pak Mul ini sangat aktif memberikan menyampaikan aspirasi baik dari dapil dan juga aspirasi dari warga yang diluar dapil, beliau bisa menengahi. Beliau juga aktif mengisi seminar maupun talkshow terkait dengan Komisi 7,” ujar Hidayaturrahman.

Disamping kedua penilaian itu, pimpinan CIR memandang saat menjabat sebagai Anggota Dewan, Mulyanto telah menerbitkan 12 buku tentang perjuangannya di Komisi VII.

“Sehingga masyarakat bisa melihat kiprah beliau selama menjadi anggota dewan. Kami memberikan penghargaan kepada Pak Mul sebagai legislator paling aspiratif,” ujar pimpinan CIR itu.

Atas penghargaannya, Mulyanto berharap agar anggota DPR RI Fraksi PKS periode 2024-2029 dapat menjalankan tugas dan fungsi kedewanan sebaik-baiknya.

Menurutnya, Anggota Dewan mesti memanfaatkan haknya, dalam hal ini selalu bersuara, berpendapat, dan penyampai aspirasi.

“Kita PKS memang karena positioning kita kan oposisi, meskipun nanti saya sudah nggak menjadi anggota dewan lagi, saya akan tetap berusaha mengkritisi kebijakan-kebijakan utamanya di daerah saya yang dianggap kurang tepat diaplikasikan,” tutup Aleg PKS dapil Banten III.