Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Ledia Hanifa Soroti Penurunan Drastis Anggaran Pendidikan dan Pariwisata dalam RAPBN 2025

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (10/09) — Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah saat ini sedang terlibat pembahasan tahap akhir Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Dalam berbagai pembahasan, imbuh Ledia, terdapat sejumlah isu penting terkait anggaran yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.

“Salah satu yang menjadi topik utama adalah penurunan anggaran untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun lalu, anggaran untuk kementerian ini mencapai Rp.98 triliun, namun untuk tahun ini mengalami penurunan signifikan menjadi Rp.83 triliun,” ucap Ledia, usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Pada Selasa (10/09).

Menurutnya, penurunan anggaran sebesar Rp.15 triliun memerlukan kajian mendalam agar tidak mempengaruhi kualitas dan jangkauan program pendidikan dan kebudayaan yang sedang berjalan.

“Anggaran untuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mengalami pemotongan hampir 50%.” tuturnya.

Hal tersebut memunculkan kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap upaya mendatangkan wisatawan dan pengembangan ekonomi kreatif.

“Situasi ini diibaratkan sebagai kondisi di mana pihak yang diharapkan untuk berlari harus menjalani pembatasan, sehingga menambah kompleksitas dalam implementasi kebijakan yang sudah dirancang,” tegas Ledia.

Ledia dan rekan-rekannya di Komisi X berkomitmen untuk membahas secara mendalam kebutuhan penambahan anggaran yang diajukan dan akan menunggu keputusan dari Badan Anggaran (Banggar). Pembahasan mengenai anggaran ini diperkirakan akan berlangsung dalam dua hari ke depan.

Selain itu, pembahasan anggaran Komisi X juga akan mendiskusikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan bersama pemerintah. Penyelesaian RUU ini menjadi prioritas pada periode ini, dengan harapan dapat diselesaikan sesuai jadwal.

“Kami akan terus memantau perkembangan ini dan memberikan update lebih lanjut terkait hasil pembahasan serta keputusan akhir yang diambil” tukasnya.