
Jakarta (03/09) — Komisi XI DPR RI tengah melaksanakan fit and proper test bagi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Sebanyak 74 calon anggota BPK sedang menjalani serangkaian tahapan seleksi yang ketat untuk mengisi lima posisi anggota yang akan segera berakhir masa jabatannya.
Proses seleksi ini dijadwalkan berakhir besok, di mana kelima pengganti anggota BPK yang baru diharapkan dapat segera diumumkan.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Anis Byarwati saat menghadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 yang membahas mengenai Pembicaraan Tingkat Il/Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023 di Gedung Nusantara II, Jakarta, pada Selasa (03/09).
Anis mengungkapkan pentingnya proses ini dalam rangka memastikan bahwa BPK, sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab atas audit keuangan negara, dapat terus menjalankan fungsinya secara optimal dan kredibel.
“Kami di Komisi XI sedang melaksanakan fit and proper test bagi calon anggota BPK. Ada lima anggota BPK yang akan segera mengakhiri masa jabatan mereka, sehingga kami sedang mencari pengganti yang tepat untuk melanjutkan tugas penting ini,” ujar Anis Byarwati.
“Ada 74 calon yang saat ini sedang mengikuti proses seleksi di Komisi XI, dan besok adalah hari terakhir seleksi. Harapannya, kita segera mendapatkan lima pengganti anggota BPK yang siap melanjutkan tugas dengan baik,” imbuhnya.
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS itu menekankan bahwa BPK merupakan salah satu lembaga vital bagi negara, yang bertugas untuk melakukan audit terhadap keuangan negara guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik.
“BPK adalah organ yang sangat penting bagi negara ini. Melalui audit yang dilakukan BPK, kita dapat memastikan bahwa pengelolaan keuangan negara berjalan dengan transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anis berharap agar proses seleksi ini menghasilkan anggota-anggota BPK yang memiliki integritas tinggi dan kompetensi yang mumpuni dalam menjalankan tugasnya.
“Kami berharap lima anggota BPK yang terpilih nanti adalah mereka yang benar-benar memiliki komitmen untuk menjaga akuntabilitas keuangan negara,” pungkasnya.