Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Anggaran tahun 2024 Terpotong Pembangunan IKN, Aleg PKS: Kita Terus Tuntut Janji Pemerintah

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (27/08) — Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS, Toriq Hidayat menyoroti anggaran program kerja tahun 2024 di sejumlah pos mitra kementerian Komisi V yang faktanya terpotong oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kemudian secara spesifik anggota itu menanyakan dan menagih sebetulnya hal-hal yang terkait dengan program 2024 yang ternyata banyak terpotong anggarannya diambil untuk IKN,” ungkap Toriq sebelum Rapat Paripurna DPR ke-4 masa persidangan I di Kompleks Parlemen Jakarta, pada Selasa (27/08).

Lanjutnya, Toriq memberi contoh salah satu yang dikurangi kuantitasnya yakni program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di tahun 2023 yang seharusnya bisa mencapai 2000 unit.

“Itu salah satunya saja. Nah kemarin itu dari kementerian kita hanya dikasih 700 unit, itu salah satu contoh. Bayangkan dari 2000 unit jadi 700 unit bantuan, kan banyak sekali yang dipangkas,” singkapnya.

Saat mengetahui fakta pemangkasan tersebut, Toriq dan anggota Komisi V DPR lainnya pun sempat menindak tegas mitra kementeriannya untuk mengevaluasi kembali atas kurangnya capaian yang mestinya sesuai sasaran.

“Nah anggota itu semuanya marah, tapi jadi juga kita sepakat semua untuk menuntut itu (unit program BSPS). Alhamdulillah kemarin itu ada janji untuk kemudian katanya mau ada penambahan-penambahan walaupun sedikit, tapi faktanya nanti wallahualam,” ujar Aleg PKS dapil Jawa Barat (Jabar) XI.

Atas hal itu, Toriq mengatakan, anggota dewan di komisinya memiliki beban moral yang sangat besar kepada masyarakat di dapilnya masing-masing, lantaran program di sejumlah pos kementerian yang tak sesuai target.

“Faktanya kita kan sesuai dengan apa yang diturunkan dari kementerian sehingga kita itu dapat serangan luar biasa dari bawah itu, apalagi dengan situasi sekarang yang kita tahu sendiri lah gimana program terakhir itu kita itu semakin jadi bulan-bulanan,” pungkas Toriq.