
Jakarta (19/08) — Anggota Legislatif Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Hermawan, menghadiri acara peluncuran Kaukus Tuberkulosis DPR RI pada Senin (19/08) di Ruang Abdul Muis, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Netty mewakili anggota Komisi IX memutuskan untuk membentuk presidium kaukus TBC guna mengatasi ancaman penyakit bagi pembangunan Indonesia.
Rencananya, pemerintah menargetkan penurunan kejadian TBC menjadi 65 per 100 ribu penduduk pada tahun 2030 mendatang.
“Pagi ini adalah peluncuran kaukus TBC DPR RI yang berkomitmen untuk mendukung eliminasi TBC 2030,” tutur Netty.
“Semuanya bergiliran berkontribusi memberikan ide dan gagasan bagaimana caranya agar kita bisa memperkuat skema kolaborasi mengeliminasi TBC,” lanjut Netty menambahkan.
Aleg dari Dapil Jawa Barat VIII itu mengungkapkan, prevelansi penyakit TBC sebenarnya sudah menjadi endemik di tengah masyarakat.
“Sangat banyak masyarakat yg menderita TBC, sangat banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa mereka harus minum obat selama minimal 9 bulan, bahkan ada yg lebih sampai 2 tahun,” tukas Netty.