Jakarta (16/08) — Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Ecky Awal Mucharam, meminta pemerintahan baru Prabowo-Gibran harus mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, bukan sekadar mengejar angka.

Hal itu disampaikan Ecky saat menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI tahun 2024-2025 dan Pidato Presiden dalam Rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN TA 2025 Beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya di Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/08).

“Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah pertumbuhan yang mampu mengentaskan kemiskinan dan mempersempit jurang kesenjangan sosial. Meskipun Indonesia telah memperoleh berbagai capaian ekonomi, masih ada puluhan juta orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa hasil dari pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat”, jelas Anggota DPR RI dari Dapil Bogor dan Cianjur ini.

“Kita masih memiliki puluhan juta orang miskin dan yang hidup di bawah garis kemiskinan. Harapan usia sekolah sudah relatif membaik, tetapi kita berharap pemerintahan baru bisa lebih dari itu. Sehingga membuktikan bahwa Indonesia itu kuat, maju, dan serius dalam mengatasi masalah-masalah mendasar seperti ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama , Ecky menyoroti pentingnya integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara. Menurutnya, kasus-kasus yang melibatkan skandal keuangan, baik di Kementerian/Lembaga maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tidak boleh terulang lagi di masa mendatang.

“Kita tidak boleh lagi melihat kasus-kasus skandal yang merugikan uang rakyat. Saya yakin, dengan niat yang baik dan kepemimpinan yang bersih, pemerintahan baru bisa mewujudkan harapan rakyat ini”, pungkasnya.