
Jakarta (16/08) — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Rofik Hananto, mendorong Pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan energi dan mengurangi ketergantungan impor.
Hal itu disampaikan Rofik dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024 dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/08).
“Seiring dengan bertambahnya usia bangsa dan negara ini, Indonesia menghadapi tantangan baru di sektor energi yang semakin kompleks. Ketergantungan pada impor energi, fluktuasi harga minyak dunia, serta perubahan iklim global menuntut pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola sumber daya energi secara mandiri dan berkelanjutan”, ujar Anggota DPR RI dari Dapil Jateng VII tersebut.
Menurut Rofik, kedaulatan energi bukan hanya soal ketersediaan, tetapi juga kemampuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya energi secara optimal dan berkelanjutan.
“Pemerintah perlu mengoptimalkan berbagai kebijakan dan program strategis guna memperkuat ketahanan energi nasional. Di antaranya, percepatan pengembangan proyek energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan geothermal, serta eksplorasi dan produksi energi dari sumber daya lokal. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan”, pungkas Rofik.