
Jakarta (16/08) — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin, memaknai Dirgahayu Republik Indonesia ke-79 dengan harapan bahwa NKRI dapat merdeka secara pangan.
Hal itu disampaikan Andi Akmal pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024 dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/08).
“Harapan utamanya tentunya adalah kita merdeka secara pangan, kita tidak lagi ada impor pangan,” kata Andi Akmal.
“Kemudian kebutuhan pangan kita tercukupi dan juga petani nelayan kita mereka juga lebih sejahtera,” tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Andi Akmal, pemenuhan kebutuhan pangan yang tercukupi merupakan aspek fundamental dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu juga mencakup memastikan seluruh masyarakat memiliki kemampuan untuk mengatasi gangguan dalam pasokan pangan akibat bencana alam, perubahan iklim, atau ketidakstabilan ekonomi.
“Memastikan kebutuhan pangan tercukupi adalah kunci bagi ketahanan pangan nasional, termasuk akses yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Aleg dari Dapil Sulawesi Selatan II itu.
Di banyak negara, termasuk Indonesia, pengeluaran untuk pangan merupakan bagian terbesar dari pengeluaran rumah tangga, terutama di kalangan masyarakat miskin.
“Dengan tercukupinya kebutuhan pangan, masyarakat tidak perlu mengalokasikan seluruh pendapatannya untuk makanan, sehingga ada ruang untuk pengembangan ekonomi lainnya,” tutup Andi Akmal.