Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Kasus Bunuh Diri Mahasiswi PPDS Undip, Aleg FPKS: Bullying Mesti Jadi Perhatian Serius Kemenkes

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (15/08) — Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKS, Alifudin, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus tragis yang menimpa seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip), inisial AR diduga bunuh diri akibat bullying atau perundungan yang dialaminya.

Alifudin menekankan pentingnya penanganan serius terhadap masalah perundungan di lingkungan pendidikan, terutama di lembaga-lembaga pendidikan kedokteran yang semestinya menjadi tempat pengembangan profesionalisme dan integritas.

“Kejadian ini sangat memprihatinkan dan menjadi duka mendalam bagi kita semua. Tidak ada satupun alasan yang dapat membenarkan tindakan perundungan, apalagi di lingkungan pendidikan yang seharusnya mendukung perkembangan dan kesejahteraan mental mahasiswanya,” ujar Alifudin.

Alifudin mendesak pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta institusi pendidikan kedokteran, untuk segera mengambil tindakan konkret guna menyelidiki kasus perundungan dan mencegah kejadian serupa.

“Kita perlu adanya investigasi menyeluruh untuk mengungkap fakta-fakta di balik kejadian ini, serta menegakkan sanksi tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam perundungan tersebut,” tegas Alifudin lewat pesan tertulisnya di Jakarta, pada Kamis (15/08/2024).

Lebih lanjut, Alifudin pun menyoroti perlunya reformasi sistem pendidikan kedokteran yang kini diterapkan.

Menurut dia, program pendidikan dokter spesialis harus dirancang tak hanya untuk mencetak tenaga medis yang kompeten, tetapi juga memastikan bahwa lingkungan pendidikannya mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan mahasiswanya.

“Tak cukup hanya fokus pada kualitas akademik dan keterampilan klinis, kita juga harus memastikan bahwa para calon dokter ini mendapatkan lingkungan yang aman, mendukung, dan bebas dari intimidasi,” tambahnya.

Di sisi lain, Aleg PKS dapil Kalimantan Barat (Kalbar) I ini menyerukan pentingnya peningkatan kesadaran dan upaya pencegahan terhadap perundungan di semua tingkat pendidikan.

“Perundungan adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Ini tidak boleh dianggap remeh dan harus ditangani dengan langkah-langkah preventif yang efektif,” ujarnya.

Sebagai anggota Komisi IX yang memiliki perhatian khusus pada isu-isu kesehatan dan kesejahteraan, Alifudin menunjukkan komitmennya untuk mendorong pemerintah segera memperkuat regulasi dan kebijakan yang melindungi mahasiswa dari tindakan perundungan.

“Kami di Komisi IX akan terus mengawal isu ini dan memastikan bahwa upaya pencegahan perundungan serta dukungan kesehatan mental di lingkungan pendidikan mendapat perhatian serius dari pemerintah,” tutup Alifudin.