Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Aleg PKS Soroti Tingginya Biaya Logistik, Beri Masukan untuk Kemenhub

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (26/07) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat, menyatakan keprihatinannya terkait biaya logistik yang masih berada di angka 14,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut Politisi PKS, salah satu dampak utama dari tingginya biaya logistik adalah meningkatnya harga barang di pasaran.

“Biaya logistik yang tinggi berdampak langsung pada harga barang yang dijual di pasar. Ini menyebabkan inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah,” jelas Toriq.

Kenaikan harga barang tersebut, lanjutnya , tidak hanya membebani konsumen, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi karena mengurangi konsumsi rumah tangga.

Dampak kedua yang disorot Toriq, adalah menurunnya daya saing produk lokal.

“Produk domestik kita menjadi kurang kompetitif dibandingkan produk impor yang memiliki biaya logistik lebih rendah. Ini mengancam kelangsungan industri lokal dan dapat menyebabkan penurunan produksi serta kehilangan lapangan pekerjaan,” tegas Toriq.

Dalam kesempatan ini, Ia juga memberikan beberapa masukan kepada Kemenhub untuk mengatasi masalah ini. Ia mengusulkan peningkatan infrastruktur logistik sebagai langkah utama.

“Pemerintah harus fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan raya, dan rel kereta api untuk memperlancar arus barang. Selain itu, digitalisasi sistem logistik juga penting untuk meningkatkan efisiensi,” terang Toriq.

Selain itu ia mendorong Kemenhub untuk memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta.

“Kerja sama dengan perusahaan logistik swasta dalam hal teknologi dan manajemen rantai pasok dapat membantu menurunkan biaya. Pemerintah juga perlu memberikan insentif bagi perusahaan yang berinvestasi dalam infrastruktur logistik,” tambah Toriq.

Menutup pernyataannya, Ia berharap Kemenhub dapat segera mengambil langkah konkret untuk menurunkan biaya logistik demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing ekonomi nasional.

“Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, saya yakin kita bisa mengatasinya,” tutup Toriq.