Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

HNW Desak Negara-Negara PBB Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel atas Agresi ke Palestina

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (22/07) — Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid mengajak negara di seluruh dunia yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera memutus hubungan diplomasi atau bilateral dengan Israel, atas agresinya ke Palestina.

“Itu adalah salah satu bentuk boikot yang efektif. Kita harus berusaha semaksimal mungkin,” tegas Hidayat Nur Wahid dalam Diskusi Mingguan MPR RI bertajuk ‘Peran Indonesia dalam Boikot dan Isolasi Terhadap Palestina’ di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (22/07).

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR yang akrab disapa HNW itu meminta PBB menindaklanjuti dan meninjau ulang hubungan diplomatiknya dengan Israel.

Hal itu dibuktikan atas putusan fatwa dari Mahkamah Internasional (ICJ) yang menyatakan bahwa Israel sebagai pihak melanggar hukum internasional dan berbuat ilegal terhadap Palestina.

“Ini hal yang menurut saya penting untuk kami menindaklanjutinya, maka saya mengusulkan DPR melalui BKSAP untuk bersama-sama mengusulkan agar Israel dihukum dan dikeluarkan dari keanggotaan Inter-Parliamentary Union (IPU),” imbuhnya.

HNW mempertanyakan sikap Israel yang disebut sebagai negara berlabel ‘demokrasi’ di Timur Tengah. Namun, menolak berdirinya negara Palestina.

Di satu sisi, HNW juga meminta International Olympic Committee (IOC) melarang Israel untuk tampil di perhelatan Olimpiade 2024 karena alasan perdamaian, kemanusiaan, dan sportivitas.

“IOC juga sudah melarang Rusia karena dia melakukan invasi ke Ukraina. Nah, ini Israel sudah melakukan invasi ke Palestina sejak tahun 1948. Maka bila IOC bisa melarang Rusia karena invasi, maka secara adilnya Israel juga demikian,” kata Hidayat.

HNW memandang Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mesti mengajak negara-negara yang selama ini menyatakan sikapnya memperjuangkan Palestina, guna memastikan bahwa mereka terus satu suara.

“Negara (OKI dan PBB) Ini yang saya kira perlu kita dukung (Kemenlu) untuk melangkah lebih kuat lagi agar kemudian yang dilakukan oleh Israel ini dikoreksi,” kata Aleg PKS Dapil DKI Jakarta II.

Meski demikian, HNW tetap mengapresiasi langkah dan sikap pemerintah melalui Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang bertindak konsisten dalam menyuarakan Israel untuk meninggalkan tanah Palestina.

“Kami selalu mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia, terutama Presiden Soekarno. DPR (Indonesia) harus proaktif ikut membantu pemerintah memperjuangkan Palestina, posisi kita jelas mendukung dengan tegas hal itu,” tutupnya.