Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Hadiri Expo Kuliner BISA Fest, Ledia Hanifa Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif UMKM Depok

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (14/07) — Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah menghadiri acara BISA Fest yang mengusung tema ‘Expo Kuliner Khas Bumi Pasundan sebagai Daya Tarik Wisata MICE’ di Hotel Santika, Depok, Minggu (14/07/2024).

Dalam kegiatan yang dipelopori Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) itu, Ledia menyuarakan motivasi kepada para pelaku  UMKM untuk melestarikan dan menggiatkan potensi ekonomi kreatif.

“Di BISA Fest ini bukan hanya untuk unjuk produk, tapi kita bersama-sama mengembangkan pemikiran ke depan untuk ekonomi kreatif, khususnya di Depok,” ujar Ledia dalam kesempatannya menyampaikan sambutan.

Lebih lanjut, Aleg DPR RI dari Dapil Jawa Barat I itu menganggap kegiatan BISA Fest sebagai bagian dari upaya bersama dalam melakukan kerjasama serta memperluas wawasan kepada masyarakat mengenai pengembangan ekonomi kreatif.

“Perlu ada banyak kreativitas yang kita kembangkan sembari kita memperluas lagi, apa sih sebetulnya ekonomi kreatif yang perlu kita kembangkan di Kota Depok,” tutur Ledia.

“Tapi syaratnya warganya harus aktif dan kreatif, ini menjadi bagian yg penting untuk kita untuk terus mengembangkan kualitas,” imbuh Ledia menambahkan.

Ledia pun mengapresiasi program Wirausaha Baru (WUB) dari Pemkot Depok yang menggaet sejumlah 1.750 WUB untuk mendapatkan pendampingan usaha selama satu tahun.

“Jangan sampai kemudian kita sia-siakan, tidak banyak kota yang punya program WUB sebanyak ini jadi tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Ledia.

Namun, menurut Ledia, penyesuaian target dan kebutuhan konsumen juga perlu dilakukan oleh UMKM Kota Depok. Karena semakin berkembangnya kreativitas dan inovasi dengan pemanfaatan teknologi informasi sangat mempengaruhi keberlangsungan bidang ekonomi.

“Sekarang udah beda, konsumennya banyak anak muda, jadi harus dibagi mana yang kangen sama masakan zaman dulu, mana yang sedang mencari terobosan baru,” ucapnya.

Hal yang perlu dipersiapkan secara matang juga termasuk strategi marketing dan pengiriman produk UMKM, terutama ketika sudah memasuki ranah marketplace.

Selain secara resmi membuka agenda dengan mengetuk palu, Ledia juga mengunjungi enam booth UMKM dengan berbagai jenis kuliner seperti peyeum Amis, Segar Ceria, Tutug Oncom, CilooBepees, Knaffgalery, Keripik Tempe Zakia.

Ledia berharap, dengan adanya kegiatan BISA Fest dapat menjadi wadah para pelaku UMKM meningkatkan dan mengevaluasi produk-produknya guna mencapai standar ekonomi kreatif.

“Kegiatan hari ini adalah satu langkah kecil untuk lebih luas lagi. Terlihat kecil, tapi itu adalah hak nya konsumen dan bisa meningkatkan kualitas produk,” pungkas Ledia.