Jakarta (04/07) — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Hermanto meminta pemerintah menangani masalah kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Hal itu disampaikan dalam PKS Legislatif Report di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis (04/07).

“Nah kita minta pemerintah untuk hati-hati, kenaikan HET ini berdampak pada eskalasi harga umum dan ini adalah bisa memberatkan masyarakat,” tandas Hermanto.

Aleg PKS dari Dapil Sumatera Barat (Sumbar) I ini menegaskan pemerintah harus mampu mengendalikan harga umum guna tidak memberatkan masyarakat akan kenaikan HET.

Di samping itu, Hermanto dan Anggota Komisi IV lainnya sedang menuntaskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (KSDAHE) untuk menekan deforestrasi seminimal mungkin.

“Ini adalah undang-undang yang membahas persoalan lingkungan dan hutan. Nah kita ingin lingkungan dan hutan kita betul-betul terawat,” jelasnya.

Mengenai RUU KSDAHE, Hermanto mendorong supaya masyarakat, stakeholder terkait, dan pemerintah untuk terus menggalakkan forestrasi agar kelestarian hutan dan masyarakatnya dapat terjaga dengan baik.

“Pada masa reses nanti. Kita sudah berkomunikasi dengan masyarakat, pada kelompok-kelompok masyarakat karena kami adalah bidang pertanian, maka kelompok pertanian, kelompok masyarakat hutan, nelayan itu adalah bagian daripada masyarakat yang harus diperjuangkan aspirasinya,” tutup Hermanto.