
Jakarta (02/07) — Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Diah Nurwitasari, menerima kunjungan dari Komunitas Cinta Ilmu di Ruang Rapat Fraksi PKS DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, pada Selasa (02/07).
Dalam kunjungannya, perwakilan Komunitas Cinta Ilmu menyampaikan maksud dan tujuan yakni memahami pengertian politik secara dasar, lingkup kerja, juga fungsi DPR RI.
“Memahami lebih banyak tentang peran politik terutama bagi muslimah. Kami atas nama Cinta Ilmu mengucapkan terima kasih atas kesediaannya menerima kami,” ungkapnya.
Memasuki sesi pemaparan, Aleg PKS Dapil Jawa Barat (Jabar) II ini menjelaskan tiga fungsi dasar yang dilakukan DPR RI yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Diah menekankan soal fungsi pengawasan yang bertugas mengawasi program serta kebijakan pemerintah.
“Kita di DPR ini berdasarkan fraksi ya per partai seperti itu. Jadi sekarang itu ada sembilan fraksi di DPR RI. Fraksi itu untuk menyampaikan keputusan pendapat,” jelas Diah.
Diah Nurwitasari yang juga Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR memberikan pemahaman tentang pembagian tugas para anggota, dibagi kedalam 11 komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“PKS saat ini ada 50 orang (anggota), jadi 50 orang ini dibagi ke 11 komisi tersebut. Di DPR juga ada badan tersendiri, ada Badan Anggaran, Badan Kerja Sama Antar Parlemen, dan lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, dalam berpolitik di PKS sendiri, Diah meyakini landasan utama ‘Amar Ma’ruf Nahi Munkar’ yang dapat diartikan meminimalisir potensi kerusakan dan mengikhtiarkan kemaslahatan umat.
“Kalau bahasa saya, bagaimana kita berusaha untuk meminimalkan ruang kebatilan. Perempuan dan politik itu sering kali dianggap sebagai dunia yang berbeda, padahal sesungguhnya politik itu menjadi kehidupan yang dekat dengan kita,” sebut Diah.
Diakhir kesempatan, Diah Nurwitasari membuka sesi tanya jawab kepada para anggota komunitas guna mengenal DPR RI lebih dekat lagi, dan ditutup kegiatan foto bersama.