Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Aleg PKS Minta Kemenag Lengkapi Jemaah Haji dengan Aplikasi Nusuk

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Mekkah (12/06) — Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Iskan Qolba Lubis, yang bertugas sebagai pengawas haji, menghimbau kepada seluruh jemaah haji yang sudah berada di Arab Saudi untuk segera menggunakan aplikasi Nusuk.

Aplikasi ini, kata Iskan, merupakan gerbang digital yang wajib digunakan untuk memastikan jamaah dapat masuk ke Arafah dan Mina untuk melaksanakan ibadah haji.

“Saya menghimbau kepada seluruh jemaah haji yang sudah berada di Arab Saudi untuk segera menggunakan aplikasi Nusuk. Aplikasi ini wajib digunakan untuk memastikan jamaah dapat masuk ke Arafah dan Mina untuk melaksanakan ibadah haji,” ujar Iskan dalam keterangan persnya, Rabu (12/06/2024).

Iskan menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehnya di lapangan, masih ada sebagian jemaah haji reguler dan furoda (mujamalah) yang belum mendapatkan aplikasi Nusuk. Padahal, katanya, waktu keberangkatan ke Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji tinggal dua hari lagi.

“Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama (Kemenag), per tanggal 12 Juni 2024 pukul 09:45 waktu Arab Saudi, masih ada sekitar 8% jemaah haji yang belum mendapatkan aplikasi Nusuk,” ungkap Iskan.

Oleh karena itu, Iskan meminta Kemenag untuk segera menyelesaikan distribusi aplikasi Nusuk kepada seluruh jemaah haji. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Iskan juga mengingatkan pentingnya kerjasama semua pihak terkait, termasuk para jemaah, agar proaktif dalam memastikan mereka telah mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Nusuk.

“Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan semua proses berjalan lancar, sehingga semua jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar,” ungkapnya.

“Tidak hanya cukup diunduh, jemaah haji juga harus memastikan aplikasi Nusuk mereka telah aktif dan terkoneksi dengan data diri mereka,” jelas Iskan.

Iskan menambahkan, setiap jemaah harus menunjukkan aplikasi Nusuk (Smart Card) mereka saat menaiki bus menuju Arafah.

“Penunjukan aplikasi Nusuk ini wajib dilakukan untuk kelancaran proses masuk ke Arafah dan Mina,” tegas Iskan.