Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Terima Kunjungan Belajar, Mardani Ajak Pelajar GIS Giat Belajar dan Paham Politik

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (21/05) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menerima kunjungan belajar dari siswa/i SMP-SMA dan pimpinan Global Islamic School (GIS) di Ruang Rapat Fraksi PKS, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/05/2024).

Dalam kesempatan ini, Mardani menjelaskan terkait fungsi dan peran DPR RI kepada para siswa/i GIS.

“Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki tiga fungsi, yakni fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Fungsi legislasi dilaksanakan sebagai perwujudan DPR selaku pemegang kekuasaan dalam membentuk undang-undang. Sementara itu, fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau penolakan terhadap RUU tentang APBN yang diajukan oleh presiden”, jelas Anggota Komisi II DPR RI tersebut.

Fungsi terakhir, imbuh Mardani, ialah fungsi pengawasan. Fungsi ini dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan APBN.

“Jadi, lembaga DPR RI mengawasi setiap kinerja Pemerintah dalam mempergunakan anggaran dan kebijakan yang diambil, khususnya yang berdampak langsung pada kemaslahatan rakyat. Apabila ada kebijakan yang dirada dirugikan, maka Anggota DPR akan memberikan kritik, saran, dan masukan, serta bisa meminta pertanggungjawaban kepada Pemerintah”, terangnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Mardani pun mengajak siswa/i untuk terus giat belajar, khususnya memperluas cakrawala ilmu pengetahuan dengan membaca.

“Siswa/i GIS wajib rajin membaca karena membaca ialah jendela pengetahuan. Selain itu, siswa/i GIS harus punya rasa ingin tahu yang tinggi dalam belajar, jangan pernah takut bertanya di sekolah. InsyaAllah, siswa/i GIS bisa menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa depan”, ujar Mardani.

Sebagai penutup, Mardani mengajak para siswa/i GIS untuk paham dan turut aktif dalam mengikuti situasi politik di Indonesia maupun dunia.

“Anak muda tidak boleh apatis terhadap politik. Harus aktif, minimal mengikuti berita dan kebijakan-kebijakan politik populer yang menyangkut hajat rakyat. Karena bagaimanapun, politik itu sangat memengaruhi segala hal dalam kehidupan kita semua”, pungkasnya.