
Jakarta (14/05) — Anggota Komisi III DPR RI yang juga merupakan Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboebakar Alhabsyi menyampaikan duka mendalam atas bencana banjir lahar dingin yang melanda Sumatera Barat dan mengakibatkan sekitar 50-an warga meninggal dunia, Sabtu, (11/05/2024).
“Turut berduka atas bencana banjir lahar dingin yang melanda Sumatera Barat. Pemerintah pusat dalam hal ini BNPB perlu turun tangan. Karenanya banyaknya korban dan masyarakat yang terdampak lahar dingin tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Habib Aboe ini.
Habib Aboe menambahkan pihaknya menyoroti terkait dengan penanganan pengungsi terutama kebutuhan makanan dan tempat tinggal harus menjadi prioritas utama.
“Menyiapkan kebutuhan MCK juga perlu dilakukan dalam masa tanggap darurat di Sumbar tersebut. Termasuk juga penyiapan kebutuhan kesehatan,” pungkasnya.
Gubernur Sumbar, kata Habib Aboe, perlu mengkoordinasikan penanganan bencana banjir bandang ini.
“Karena ada tiga wilayah berbeda yang terdampak sekaligus, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Dengan Koordinasi yang baik, tentunya penanganan dampak bencana akan lebih maksimal untuk dilaksanakan,” urainya.
Setidaknya, lanjut habib Aboe, sampai saat ini ada 52 orang dinyatakan meninggal dunia dan 17 orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan. Selain itu lebih dari 3 ribu orang harus mengungsi untuk menyelamatkan diri.