
Tasikmalaya (11/05) — Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Toriq Hidayat, menyoroti kenaikan biaya uang kuliah tetap (UKT) dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar yang digelar di Tasikmalaya, (09/05/2024).
Dalam forum yang dihadiri oleh peserta guru, siswa pesantren dan orangtua , Politisi PKS menegaskan bahwa tingginya biaya UKT akan memberikan beban ekonomi yang berat terutama bagi masyarakat kelas menengah.
“Kelas menengah seringkali dianggap memiliki tingkat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dasar, namun tidak sekuat kelas atas. Karena itu, ketika terjadi kenaikan tinggi biaya uang kuliah tetap (UKT), kelas menengah seringkali merasakan dampak yang cukup berat,” jelas Toriq.
Menurutnya beberapa alasan utama mengapa kelas menengah paling merasakan dampak dari kenaikan UKT antara lain, Tidak Mendapatkan Bantuan Sosial, Tidak Dapat Memanfaatkan Fasilitas Keringanan, Tidak Dapat Mengakses Kredit Pendidikan, dan Beratnya Beban Finansial Lainnya.
“Tingginya biaya uang kuliah tetap akan memperberat beban ekonomi masyarakat kelas menengah serta dapat mengurangi kesempatan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak Indonesia, terutama mereka yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi,” ungkap Toriq.
Lebih lanjut, Aleg PKS juga menekankan pentingnya menjaga kesesuaian kebijakan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Toriq juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan kesempatan yang sama bagi semua anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
“Kegiatan sosialisasi 4 Pilar ini juga menjadi momentum untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat, khususnya dari kalangan siswa pesantren, dalam menyikapi berbagai permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan dan memberikan ruang bagi penyelesaian permasalahan yang dihadapi,” tutup Toriq.