Jakarta (17/04) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat, menyebutkan arus mudik lebaran tahun ini menyisakan catatan pahit bagi ribuan pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman melalui Pelabuhan Merak.

“Menurut catatan PT. ASDP Indonesia Ferry, empat hari jelang lebaran terjadi antrean panjang untuk naik kapal yang menyebabkan kemacetan di ruas jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 19 Km,” ujar Toriq.

Politisi asal Fraksi PKS menjelaskan volume kendaraan dan intensitas perjalanan yang tinggi pada periode ini menambah kompleksitas pengaturan lalu lintas, menyebabkan standar pelayanan dan kecepatan perjalanan terganggu secara signifikan.

“Banyak calon penumpang kapal yang mengeluh akibat kemacetan panjang, tiket menjadi kadaluwarsa. Mereka berharap ASDP memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi penumpang yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Tanpa harus khawatir kehilangan tiketnya,” tutur Toriq.

Namun, Toriq bersyukur pihak ASDP merespon positif (16/4) atas kondisi yang dialami masyarakat, terutama selama periode arus balik mudik. Dengan menghapus kebijakan masa kedaluwarsa tiket. Berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024 untuk golongan II dan IV A.

“Tindakan semacam itu menunjukkan bukti nyata dari dedikasi ASDP dalam meningkatkan layanan kepada konsumen dan menanggapi keperluan mobilitas masyarakat dengan lebih fleksibel. Tapi fenomena kemacetan panjang harus menjadi evaluasi Pemerintah untuk diperbaiki,” tutup Toriq.