
Jakarta (05/04) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat, memberikan selamat sekaligus masukkan kepada Kementrian Perhubungan (Kemenhub) atas Performa kerjanya untuk RPJMN 2020-2024.
Hal ini disampaikan ketika rapat kerja dengan Kemenhub pada selasa, 2 April 2024.
“Saya mengapresiasi pencapaian Indikator Kinerja Utama (KPI) Kemenhub atas agenda pembangunan RJPMN 2020-2024. Namun Saya menyayangkan prestasi ini belum menghasilkan dampak yang berarti pada penilaian kinerja logistik Indonesia di tingkat internasional,” sebut Toriq.
Politisi PKS ini memaparkan, dalam laporan Logisic Performance Indeks (LPI) angka kinerja logistik di Indonesia menunjukkan penurunan dibanding perolehan pada tahun 2018. Artinya pembangunan infrastruktur saat ini belum mampu meningkatkan daya saing dibidang kegiatan pendistribusian barang.
“Sebagaimana laporan LPI 2023, terjadi penurunan dalam penilaian logistik global dengan skor total 3.0, sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat 61. Padahal posisi sebelumnya pada LPI 2018 di peringkat 46. Kondisi ini harus segera diperbaiki,” pungkas Toriq.
Menurutnya Kementerian Perhubungan harus memprioritaskan juga peningkatan kinerja logistik Indonesia dalam menetapkan KPI dan merumuskan program-programnya. Langkah-langkah yang diambil harus memiliki dampak signifikan terhadap penilaian global terhadap kinerja logistik negara.
“Sangat disayangkan jika upaya Kementerian Perhubungan tidak mampu meningkatkan daya saing Indonesia di arena internasional. Idealnya setiap kebijakan atau program harus diarahkan untuk memperbaiki posisi Indonesia dalam penilaian dunia terhadap kinerja logistiknya,” tutup Toriq.