Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Aleg PKS Minta Kemenhub Beri Diskon bagi Pengguna Angkutan Umum

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (04/04) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Sigit Sosiantomo mengusulkan diskon tarif untuk transportasi umum seperti bus, kereta, kapal dan pesawat.

Menurutnya, tanpa kenaikan tarif atau pemberlakuan tuslah, operator transportasi sudah mendapat keuntungan besar karena kapasitas kursi mereka terisi penuh.

“Saya minta Kementerian Perhubungan untuk benar-benar mengawasi tarif tiket semua transportasi seperti pesawat, kereta dan bus agar tidak melebihi batas atas. Saya berharap Kemenhub juga memberikan diskon untuk tarif angkutan sama seperti PUPR dan operator jalan tol yang memberikan diskon untuk pengguna tol saat mudik. Pemberian diskon tarif angkutan umum ini akan berguna untuk kesehatan keuangan masyarakat yang sedang tidak baik-baik saja. Operator juga tidak akan rugi karena dengan tingkat keterisian penumpang 60% saja operator sudah untung. Apalagi seperti saat mudik yang tingkat keterisiannya bisa lebih dari 100% jika dimungkinkan,” kata Sigit dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, BMKG dan Basarnas, Selasa (02/04) dengan agenda Persiapan Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024.

Seperti diketahui, tahun ini diperkirakan kenaikan mobilitas mencapai 56% dibandingkan tahun 2023. Jika tahun 2023 jumlah pemudik mencapai 123,8 juta, tahun ini pemudik diprediksi mencapai 193,6 juta artinya sebanyak 71,7% warga negara melakukan perjalanan mudik. Dengan pemberian diskon tarif angkutan umum, diharapkan masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum sehingga bisa mengurangi kemacetan saat puncak mudik.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menambah diskon tarif jalan tol dari 20% menjadi 50%. Sigit menilai, penambahan diskon tersebut tidak akan merugikan operator tol seiring dengan penambah volume pemudik yang akan menggunakan tol.

“Saya mengapresiasi inisiatif operator jalan tol yang sudah mau berbagi kepada masyarakat dengan memberikan diskon 20%. Tapi, akan lebih baik bagi masyarakat jika diskonnya ditambah menjadi 50%. Untuk itu, saya minta kepada Menteri PUPR untuk menambah diskon tol menjadi 50%. Dari operator 20% dan tambahan dari PUPR 30%,” kata Sigit.

Sigit mengatakan pemberian diskon hingga 50% tersebut tidak akan merugikan operator jalan mengingat ratusan juta pemudik yang diprediksi akan menggunakan jalan tol. Pemberian diskon lebih besar pada pengguna jalan tol diharapkan membantu sekaligus menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di Hari Raya.

“Dari hitung-hitungan bisnis, operator tol tidak akan rugi jika memberikan diskon hingga 50%. Dalam kondisi normal saja, operator sudah untung. Apalagi dengan kondisi mudik yang jumlah pergerakannya mencapai 193 juta orang lebih. Jadi, tidak salah jika diskon ditambah jadi 50%. Masa kalah sama Malaysia yang menggratiskan tol.” Kata Sigit yang juga anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS).