
Jakarta (19/03) — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto mengaku prihatin dengan kondisi banjir yang terjadi di Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Pertanian di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin, (18/03/2024).
Menurut Hermanto masyarakat Pesisir Selatan Sumatera Barat saat ini berteriak pada Pemerintah yang belum juga memberikan bantuan kepada para korban banjir.
“Ingin menyampaikan pak Menteri ya. Di Sumatera Barat, ada setidaknya empat Kabupaten mengalami banjir luar biasa. Dan itu menggenangi sejumlah permukaan yang ada lumbung padinya,” ungkap Hermanto.
Banjir terjadi baik di Pesisir Selatan, Kota Padang, Padang Pariaman dan Kabupaten Agam serta banjir diawal tahun di Dharmasraya.
“Itu menggenangi semua lahan pertanian dan hampir sekarang ini sudah paling parah. Bukan hanya lahan sawah yang terendam habis, tapi juga rumah dan segala macam bangunan itu luluh lantah,” ujar Hermanto miris.
“Saya minta supaya pak Menteri punya perhatian ke kawasan ini untuk mengambil kebijakan darurat terkait dengan pengadaan pangan. Karena sampai pagi tadi, saya mendapatkan informasi ada sejumlah masyarakat di pesisir di Padang Pariaman berteriak karena belum mendapatkan bantuan,” imbuh Hermanto sedih.
Dalam situasi puasa seperti ini, kata Hermanto, Kementerian seyogyanya memiliki kepedulian lebih pada masyarakat terdampak banjir.
“Yang terdampak banjir itu adalah kawasan pertanian. Saat ini kekurangan beras. Saya minta Bulog ini harus segera mengirimkan beras kesana. Nah sekarang setiap hari teriakan masyarakat disana adalah teriakan kekurangan pangan,” tutup Hermanto.