Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Tanggapi Debat Terakhir Capres, Habib Aboe Meyakini Anies Jauh Lebih Menguasai

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (04/02) — Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Aboebakar Alhabsy menanggapi debat ke-5 Calon Presiden yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Ahad, (04/02).

Menurut pria yang akrab disapa Habib Aboe, debat ke-5 adalah debat terakhir dari rangkaian debat Capres dan Cawapres
2024.

“Dan saya memperkirakan ini akan menjadi debat yang paling seru dan menentukan,” tegas Sekjen DPP PKS ini.

Apalagi, lanjut Aboe, temanya terkait dengan tema kesejahteraan sosial,
kebudayaan, Pendidikan, Teknologi informasi, Kesehatan, ketenagakerjaan, Sumber daya manusia, dan Inklusi.

“Kami dari Timnas AMIN menilai bahwa tema debat ke-5 ini sangat Anies banget.
Mengapa saya bilang sangat Anies banget? Karena Anies sangat memahami
dan berpengalaman dalam tema-tema tersebut. Baik secara latar Pendidikan
dan wawasan serta praktek ketika menjadi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nasional dan Gubernur DKI Jakarta,” terang Habib Aboe.

Dari sekian banyak prestasi
Anies, lanjutnya, hampir semuanya berhubungan dengan tema debat ke-5 hari ini.

“Contoh prestasi Anies Baswedan selama menjadi Mendiknas soal Pendidikan,
kebudayaan, SDM, antara lain: Pertama, Implementasi Kartu Indonesia Pintar (KIP),” sebut Aboe.

Kedua, kata Aboe, Kirim Guru Garis Depan (GGD) ke daerah terdepan, terluar, dan
terpencil.

“Ketiga, Penyelenggaraan lelang terbuka jabatan dalam proses pengangkatan
pejabat. Keempat Penyediaan dana hibah bagi para penulis Indonesia,” jelas Aboe.

Kelima, kata Aboe, Pencatatan lebih dari 10.000 benda cagar budaya dari target
sebelumnya hanya 3.000. Dan ke-enam, Pembentukan Direktorat Pendidikan Keluarga, dan lainnya.

“Kemudian pengalaman Anies selama menjadi Gubernur DKI Jakarta antara lain: pangan murah, akses kartu kesejahteraan yang meliputi Kartu Jakarta pintar, kartu pekerja Jakarta, kartu lansia, kartu mahasiswa unggul, dan lain-lain,” urai Aboe.

Selama anies menjadi Gubernur, lanjutnya, sangat terlihat keberpihakan anies ke kalangan pekerja. Selain soal UMR diatas rata-rata Nasional, Jakarta juga menerapkan transportasi gratis untuk pekerja, mendapat pangan bersubsidi, jadi peserta JakGrosir, dan anak pemilik KPJ otomatis memperoleh KJP Plus.

“Khususnya soal toleransi dan inklusi, Anies merupakan Gubernur yang sangat
pehatian dengan kemajemukan dan keragaman Jakarta, baik soal agama, suku, dan budaya,” tegas Bendahara Fraksi PKS DPR RI ini.

Bahkan, lanjutnya, Anies pernah dianugerahi sebagai Bapak
Kesetaraan Indonesia. Penganugerahan itu diberikan oleh Lembaga Paskah
Nasional Pusat Pelayanan Kristiani Jakarta.

“Anies juga memiliki komitmen terhadap inklusi dalam berbagai bidang, termasuk Pendidikan Inklusif, mendorong sekolah-sekolah di Jakarta untuk menerima dan memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar bersama dengan anak-anak lainnya, atau Program ‘Sekolah Ramah
Disabilitas’ dan juga menyediakan infrastruktur dan pelatihan bagi guru untuk
mendukung pendidikan inklusif,” jelas Aboe.

Dari seluruh prestasi tersebut, imbuh Aboe, menunjukkan Anies sangat berpengalaman
dalam kebijakan yang mensejahterakan rakyat, mengembangkan SDM unggul,
mensejahterakan pekerja, dan lain-lain.

“Maka saya yakin, Anies dengan mudah dapat menjawab seluruh pertanyaan debat dengan baik. Terakhir saya tutup dengan pantun.

Menjelang siang di tepi hutan
Para peladang menunggu makanan
Debat capres seru berjalan
Anies kelihatan paling berpengalaman

Sungguh cantik puteri nagari
Duduk anggun, di atas sampan
Jika saya boleh menilai
Anies selalu satu langkah di depan,” ungkap Habib Aboe mengakhiri.