Palu (26/01) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah Sakinah Aljufri, menyoroti sering terjadinya insiden tungku smelter yang terbakar atau meledak di Dapilnya.

Baru-baru ini, kata Sakinah, terjadi kembali kebakaran tungku smelter Sulawesi Mining Investment.

Sakinah mengatakan insiden ini menambah deretan goresan buruk bagi pemerintah dalam mengelola industrialisasi nikel yang digembor-gemborkan di Morowali Sulawesi Tengah.

“Sudah berulang kali terjadi kebakaran dan meledak tungku smelter. Dari serangkaian insiden ini tidak sedikit jatuh korban dari para pekerja, juga dampak pencemaran lingkungannya” ungkap Sakinah, Kamis (25/01).

Politisi perempuan ini meminta pemerintah untuk bertindak cepat dan serius, karena insiden yang sering terulang ini banyak menimbulkan korban jiwa dari para pekerja dan berakibat pada pencemaran lingkungan.

“Insiden meledak, kebakaran yang beruntun ini seolah memberikan sinyal bahwa program hilirisasi nikel amburadul, Pemerintah tidak baik dalam mengelola industrialisasi nikel,” ungkap politisi perempuan PKS asal Sulawesi Tengah ini.

Lebih lanjut politisi PKS ini juga mendesak pemerintah untuk mengevaluasi penerapan program Kemanan dan Keselamatan Kerja pada semua perusahaan yang bergerak pada industri nikel.

“Keselamatan pekerja menjadi prioritas utama dalam perusahaan, sehingga penerapan program K3 harus berjalan dan dipantau dengan sangat baik. Selain peralatan yang digunakan juga harus baik pula,” tuturnya.

“Jangan sampai perusahaan lalai dan ugal-ugalan dalam menjalankan tata kelola industri, mengeksploitasi secara ugal-ugalan dan merusak lingkungan,” pungkasnya.