Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Kecamatan Batang Lubu Sutam Ditetapkan Sebagai Kampung Siaga Bencana

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Padang Lawas (20/12) — Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas ditetapkan sebagai kampung siaga bencana. Penetapan ini merupakan salah satu daerah di Palas yang kerap dilanda bencana.

Penetapan kampung siaga bencana dirangkai dengan apel dan pengukuhan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang akan menjadi garda terdepan untuk penanganan darurat bencana, bertempat di lapangan desa Tanjung Baru, Senin 18 Desember 2023.

Anggota DPR RI, Iskan Qolba Lubis menyampaikan, dengan dibentuknya kampung siaga bencana dan pengukuhan relawan yang nantinya melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan penanganan kedaruratan.

Ia berharap, personel yang tergabung dalam kampung siaga bencana harus menjadi garda terdepan jika nantinya terjadi bencana. Ia juga menekankan untuk memprioritaskan pertolongan kepada lansia, anak, dan perempuan.

Pemerintah Pusat juga memberikan bantuan uang sebesar Rp 181.763 juta untuk mengisi lumbung logistik di kampung siaga bencana. Harapannya kalau lumbung sudah ada, maka ketika terjadi bencana bantuan logistik sudah siap.

Bantuan logistik yang disiapkan, dalam bentuk berbagai macam barang, mulai dari logistik pangan dan non pangan. Sehingga, ketika terjadi bencana bantuan logistik bisa langsung didistribusikan kepada korban bencana alam.

Selaku DPR RI, Iskan Qolba juga menekankan bahwa selama ini telah memperjuangkan masyarakat di Kecamatan Batang Lubu Sutam.

” Semenjak dilanda bencana banjir beberapa tahun lalu, kita sudah memperjuangkan empat program bantuan untuk pemulihan Kecamatan Batang Lubu Sutam,” ucap Iskan Qolba.

Iskan menjabarkan empat program bantuan tersebut hampir seperti rehabilitasi 209 rumah kemudian ruang SD 0802 Tamiang, Rehabilitasi desa botung, ruangan SD sebanyak empat lokal, jembatan gantung desa manggis. 80 meter.

“Insyaallah kita juga akan melakukan normalisasi sungai,” tandasnya.

Usai apel dan pengukuhan forum relawan Kampung Siaga Bencana (KSB), turut diperagakan pula simulasi penanggulangan bencana. Mulai dari persiapan logistik, pendirian dapur umum, serta pendirian posko relawan.