1. Bela Demokrasi, Sejak Awal PKS Tolak Wacana Presiden Tiga Periode

Menjaga konstitusi, demokrasi, dan NKRI adalah komitmen PKS. Oleh sebab itu, PKS konsisten menolak seluruh wacana dan agenda yang bertentangan dengan konstitusi dan membahayakan iklim demokrasi, mulai dari ide presiden tiga periode, perpanjangan masa jabatan presiden, hingga penundaan pemilu.

2. PKS Satu-Satunya Partai, Yang Penuhi Kuota 30% Keterwakilan Caleg Perempuan di Setiap Dapil

PKS menjadi satu-satunya partai politik yang memenuhi kuota 30 persen keterwakilan Caleg Perempuan untuk DPR RI pada Pemilu 2024 di seluruh Daerah Pemilihan se-Indonesia. Hal ini adalah bukti dari proses kaderisasi yang baik dan keterbukaan PKS untuk menerima dan memberi ruang bagi para tokoh perempuan Indonesia dalam politik.

Selain itu,  PKS membuktikan secara partai politik yang taat hukum dengan mengikuti Putusan MA Nomor 24 P/HUM/2023 terkait pemenuhan 30% keterwakilan perempuan.

3. Bela Suara Rakyat, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

PKS setia untuk mempertahankan hak-hak dan suara rakyat. Maka dari itu, PKS menolak wacana penunjukan Gubernur Jakarta oleh Presiden yang terdapat di RUU Provinsi Daerah Khusus Jakarta karena mengebiri suara rakyat dan mendegradasi iklim demokrasi di Indonesia.

4. Bela Hak Rakyat, Tolak Dinasti Politik

PKS menjunjung tinggi meritokrasi dan asas keterbukaan dalam berpolitik. Karenanya, PKS menolak segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan untuk mendapatkan posisi di jabatan-jabatan publik bagi sanak keluarga dan kerabat.