Jakarta (28/11) — Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, menerima kunjungan dari Pegawai PTT Satpol PP DKI Jakarta di Ruang Inbang  Fraksi PKS DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, pada Selasa (28/11).

Dalam pertemuan ini Suryawan salah satu Anggota pegawai PTT Satpol PP DKI Jakarta penjelaskan keluh kesalnya terkait status kepegawaian satpol PP dimana masih banyak Satpol PP non ASN.

“Dalam pertemuan ini kami mengeluhkan masih banyaknya satpol PP yang non ASN dan honorer. Sebanyak 70% Satpol PP non pns sedangkan yang pns 30% jumlahnya sangat timpang. Gaji pun di bawah UMP. Padahal dalan peraturannya seharusnya satpol PP masuk ASN,” ucap Suryawan.

Mardani Ali memberikan tanggapan positif mengenai hal ini. Ia juga mengafirmasi bahwa dalam peraturannya memang Satpol PP yang honorer sudah seharusnya diangkat menjadi  ASN.

“Oke baik, tuntutan di terima dan akan di proses. UU ASN adalah inisiatif DPR, tetapi isinya pesenan pemerintah semua. Seluruh honorer angkat  diangkat menjadi ASN, yg tidak berkinerja atau berprestasi di atas bisa di copot dan di ganti oleh yang bawah, sehingga ada pergantian,” tegasnya.

Mardani Ali juga menginformasikan kemungkinan terburuk untuk menjadi P3K penuh dahulu.

“Saya tetap usahakan untuk menjadi ASN, tetapi Saya berpendapat plan terakhirnya masuk dulu P3K tapi full tidak paruh waktu, karena yg sekarang di proses slotnya P3K,” ujar Mardani.

Diakhir pertemuan ditutup dengan penegasan harus di dijaga komunikasi serta mengingatkan bahwa perjuangan ini tidak bisa terburu-buru harus melalui proses-proses.