Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Syed Ibrahim Syed Noh: Perang dan Kekejaman di Palestina Harus Dihentikan Sekarang Juga!

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (21/11) — Ketua Kaukus Parlemen Malaysia untuk Palestina, Syed Ibrahim Syed Noh menyampaikan bahwa sudah saatnya untuk menghentikan perang dan kekejaman yang terjadi di Palestina sekarang juga karena hal tersebut merupakan bentuk pengacuhan terhadap hak asasi manusia.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pengisi acara Seminar Internasional ‘Stop Israeli Genocide in Gaza!’ dalam acara hasil kerja sama Fraksi PKS DPR RI dengan Justice and Democracy Forum (JDF) dan The Strategia Institute yang digelar secara daring pada Selasa (21/11).

Syed Ibrahim mengemukakan mengenai kesengsaraan yang telah dialami rakyat Palestina disebabkan oleh apa yang dilakukan Israel sudah melewati batas kemanusiaan dan merupakan bagian dari genosida yang harus bersama-sama kita lawan.

”Hari ini, tepat 45 hari keberlangsungan tindakan genosida di Palestina, 30.000 jiwa hilang, sekitar 75 persennya merupakan anak-anak dan rakyat yang tidak bersalah,” seru Syed Ibrahim.

Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Israel sangat menghancurkan Palestina yang dibuktikan oleh rumah sakit dan sekolah yang dibombardir secara terus menerus tanpa ampun oleh Israel.

Syed Ibrahim menegaskan kebebasan untuk Palestina harus didorong oleh semua negara.

”Secara konsisten kita harus berbicara lebih keras dan vokal mengenai penghentian kekejaman di Palestina” ujar Syed Ibrahim.

Ketua Kaukus Parlemen Malaysia untuk Palestina tersebut juga turut menjelaskan urgensi bagi negara-negara lain untuk mengecam keras pelanggaran hukum dan hak asasi manusia yang telah dilangsungkan Israel dan memberi dukungan dalam bentuk nyata untuk Palestina.

”Kita harus mendorong dan memiliki lebih banyak lagi peran mengenai apa yang kita perjuangkan, yakni bahwa kita membersamai perjuangan Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya,” tegas Syed Ibrahim.

Dalam kesempatan ini, Syed Ibrahim juga menambahkan bahwa apa yang telah terjadi di Palestina bukan hanya menjadi urgensi bagi negara-negara Arab, melainkan kesengsaraan dan adalah hal yang harus diperjuangkan bersama.

”Kemerdekaan Palestina harus diserukan secara terus-menerus dan bahkan adanya perdamaian Arab saat ini telah berusaha untuk merangkul Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk menggecarkan seruan gencatan senjata” ungkap Syed Ibrahim.

Selain itu, Syed Ibrahim menjelaskan mengenai walaupun terdapat Organisasi Internasional seperti PBB, tetapi hal tersebut bukan merupakan kepastian untuk dapat membawa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk diadili di Mahkamah Peradilan Internasional.

”Kami akan dukung, bekerja sama dan berikan sumber daya yang diperlukan sebagaimana pun untuk membawa Netanyahu ke Mahkamah Internasional untuk diadili” tegas Syed Ibrahim.

”Meskipun kita memiliki PBB, tetapi kita tidak bisa bergantung, hal ini disebabkan negara-negara kuat dibalik PBB merupakan pendukung Israel,” ujar Syed Ibrahim.

Sebagai bagian dari Anggota Parlemen Malaysia, Syed Ibrahim meyakini masih banyak suara-suara yang kuat dari berbagai belahan dunia lainnya, seperti Turki, Afrika dan Amerika Latin yang selalu vokal mengenai kemerdekaan Palestina.

Syed Ibrahim juga menutup penjelasannya dengan menegaskan bahwa ia meyakini negara-negara lain pasti menentang adanya pembunuhan terhadap anak-anak di tengah hari tanpa adanya alasan apapun, bahkan jika ada alasan pun hal tersebut tetap salah.