Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

[CATATAN REDAKSI] Kemerdekaan Palestina: Suara Rakyat Melampaui Batas Negara

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Berulang kali, dunia menyaksikan penderitaan Tanah Palestina yang terperangkap dalam cengkeraman penjajahan Israel. Tragedi kemanusiaan saat ini, terutama di Gaza, tidak hanya mencoreng citra keadilan, tetapi juga mengungkapkan betapa rapuhnya kepedulian dan sensitifitas pemimpin dunia di tengah-tengah konflik yang tak berkesudahan. Lebih dari sebulan, bom-bom Israel telah merobek kehidupan lebih dari 12,000 orang Palestina. Yang paling menyayat hati, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, yang kehilangan nyawa mereka di tempat kelahiran dan tempat tinggal leluhur mereka.

Baca juga: Jokowi Hadiri KTT OKI, HNW: Momentum Bayar Utang Sejarah Indonesia, Merdekakan Palestina

Di tengah kehancuran ini, kepemimpinan dunia seakan terdiam dalam memprotes aksi pembantaian yang terus berlangsung. Namun, Rakyat dari tanah Eropa hingga benua Amerika sampaikan suara protes dan dukungan Kemerdekaan solidaritas Palestina merayap seperti gelombang tsunami. Rakyat dari berbagai negara bersatu untuk satu tujuan: #FreePalestine.

Tidak dapat dipungkiri dan terlihat jelas perbedaan pandangan antara rakyat dan pemerintah dibanyak negara. Rakyat gemas, tapi pemerintah terkesan bungkam. Amarah rakyat tidak didengar dengan serius, dan keadaan semakin memburuk.

Mengapa suara rakyat dunia belum memotivasi PBB untuk bertindak lebih tegas? Mengapa aksi konkrit yang diambil masih terasa minim respon dari Para Pemimpin Dunia?

Alhamdulillah, Kita bersyukur kebijakan luar negeri Pemerintah Indonesia satu tarikan napas dengan kegelisahan rakyat dan Bangsa Indonesia. Bersatu padu, berbagi peran mendukung Kemerdekaan Palestina. Mengecam dengan keras dan tegas Penjajahan Israel.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sejak awal serangan Israel ke Gaza, bersikap tegas! Kritik dan protes keras tidak hanya terdengar di dalam negeri, tapi juga di arena internasional. Misi diplomatik dilakukan di berbagai forum dunia, dengan seruan kepada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil langkah konkret.

Perjuangan untuk pembebasan Palestina tidak hanya sekadar tagline politik, tetapi sebuah amanat konstitusi bagi bangsa Indonesia. PKS, sebagai salah satu pemain dalam panggung politik, telah melakukan langkah-langkah konstitusional, memanfaatkan platform politik dan diplomatik untuk menekankan urgensi mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

Momen ini menjadi sebuah cermin betapa pentingnya peran aktif pemerintah, bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pemain yang mengemban amanat kemanusiaan dan konstitusi. Solidaritas rakyat dan upaya konstitusional fraksi politik seperti PKS menyoroti perbedaan sudut pandang yang mungkin harus diatasi untuk mencapai keadilan yang sejati.

Baca juga: Aleg PKS Dukung Penuh Rencana TNI Kirim Kapal Rumah Sakit Bantu Palestina

Perjuangan untuk membebaskan Palestina bagi bangsa Indonesia bukan sekadar tuntutan moral, namun juga amanat konstitusi. Inilah sebuah kontribusi sejarah yang harus ditegakkan.

Sebagai suara moral, PKS mengingatkan bahwa keheningan dunia tidak bisa lagi menjadi opsi. Saatnya bagi semua pihak, baik individu maupun negara, untuk bersatu dalam mengakhiri penderitaan di Tanah Palestina dan menegakkan hak kemerdekaan yang selama ini teraniaya.