Jakarta (29/10) — Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKS Dapil Sulsel 2, Andi Akmal Pasluddin, mengucapkan selamat atas pelantikan kembali Andi Amran Sulaiman (AAS) sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia. Pelantikan Andi Amran Sulaiman ini berlangsung di Istana Negara pada Rabu, (25/10/2023).

Andi Akmal Pasluddin, yang dulu pernah bermitra dengan Menteri Pertanian yang baru saja dilantik, yakni ketika kabinet Indonesia Maju Jilid I dimana presiden Jokowi bersama wapres Jusuf Kalla menyambut dengan gembira amanah yang diberikan kepada Andi Amran Sulaiman.

Dalam pernyataannya, Politisi PKS ini menyampaikan pesan selamat dan harapannya untuk masa jabatan AAS setahun di ujung pemerintahan Indonesia Maju Jilid II.

“Selamat dan sukses kepada Pak Andi Amran Sulaiman atas amanah yang diberikan sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia. Saya yakin, dengan latar belakang beliau sebagai seorang Ahli Pertanian dan pengalaman sebelumnya dalam jabatan ini, dunia pertanian kita akan semakin kuat, dan petani kita akan semakin sejahtera,” ungkap Putra Kelahiran Bone ini.

Andi Akmal Pasluddin juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengembangan sektor pertanian.

Akmal meyakini bahwa pengalaman dan pengetahuan AAS dalam bidang pertanian akan memudahkan komunikasi dan kerja sama antara kedua tingkatan pemerintahan, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia.

“Kehadiran Menteri Pertanian yang berpengalaman ini, mesti singkat waktunya, harus menjadi tumpuan kesejahteraan Petani. Jangan ada lagi isyu korupsi, jangan lagi ada isyu tidak sinkronnya koordinasi antar lembaga. Kita perkuat sektor pertanian mulai dari lembaga besar pemerintahan hingga kelompok-kelompok kecil petani yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kritis Anggota Banggar DPR ini.

Andi Akmal Pasluddin menutup pernyataannya dengan harapan besar bahwa masa jabatan kembali AAS akan membawa manfaat besar bagi negara, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat sektor pertanian Indonesia.