Kabupaten Semarang (23/10) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Jateng 1 Wisnu Wijaya mengusulkan program bedah rumah atau Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan bantuan kewirausahaan bagi korban kebakaran di RT 07/01 Desa Jatijajar Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
Walaupun tidak merenggut korban jiwa, musibah kebakaran yang terjadi pada hari Rabu 18 Oktober pukul 07:00 WIB lalu sedikitnya telah menghanguskan satu unit bangunan rumah dua lantai milik warga Desa Jatijajar Kuswadi (75) tahun dengan kerugian materil ditaksir mencapai Rp150 juta.
Wisnu mengungkapkan, pihaknya merasa prihatin dengan musibah kebakaran yang terjadi karena selain menghanguskan bangunan fisik rumah, juga mengakibatkan ludesnya kitab-kitab dan hilangnya tempat belajar anak-anak dan warga setempat mengingat bangunan tersebut juga difungsikan sebagai pesantren dan tempat majelis taklim.
Legislator Fraksi PKS ini telah meminta TKSK setempat mendampingi korban untuk mendaftar DTKS sebagai syarat untuk memperoleh bantuan RST.
“Kami sudah sampaikan di lokasi, kebetulan ada dari pihak Kemensos dan TKSK setempat, agar Mbah Kuswadi bisa segera didaftarkan DTKS sehingga bantuan bisa mendarat dengan lancar. Selain untuk kepentingan pembangunan kembali rumah, kami juga sudah meminta Kemensos agar keluarga yang bersangkutan bisa dibantu membuka usaha melalui bantuan kewirausahaan,” jelas Wisnu usai menyerahkan bantuan logistik di Desa Jatijajar, Ahad (23/10/2023).
Menggandeng Balai Sentra Antasena Kemensos, Anggota Komisi VIII DPR ini secara langsung menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, kasur, selimut, peralatan makan dan ibadah, kompor gas, lemari, serta karpet.
“Ini merupakan bantuan awal selagi kami mengupayakan segala hal yang diperlukan untuk memastikan anak-anak dan warga bisa kembali belajar atau mengaji di tempat ini. Kami usahakan agar korban bisa memperoleh prioritas untuk RST tahun 2024,” terang Wisnu.
Pada kesempatan sama, Wisnu juga memuji kinerja Balai Sentra Antasena dan Direktorat Linjamsos Kemensos yang dinilai responsif terhadap aduan musibah yang dilayangkan oleh Komisi VIII DPR. Dia berharap sinergi yang baik tersebut bisa dipertahankan.
“Terima kasih kepada Pak Agung dan Pak Budi yang telah memberikan quick response dan mendampingi kami untuk turun tangan langsung mengawal dan menyalurkan bantuan untuk korban. Kerjasama baik Komisi VIII DPR dan Kemensos di lapangan ini mesti dilanjutkan,” pungkasnya.