
Banda Aceh (18/10) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Rafly Kande yang juga anggota MPR RI bicara ekonomi kerakyatan dan berkeadilan saat kunjungan kerja di Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, pada Senin (16/10/2023).
Kunjungan yang berlangsung pada Senin sore tersebut, diisi dengan sosialisasi dan dialog bertajuk peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang diisi oleh pemateri berlatar belakang praktisi dan akademisi.
Kesempatan dihadapan 150 masyarakat yang menghadiri kegiatan itu Rafly Kande mengatakan konsep ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai usaha untuk lebih mengedepankan masyarakat untuk membangun kesejahteraan dengan pemberdayaan masyarakat.
“Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran orang perorang. Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan,” ujarnya.
Menurut Rafly, ekonomi kerakyatan yang berkeadilan perlu disosialisasikan kepada masyarakat sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 ayat (1) UUD 45.
“Kedaulatan rakyat akan membuat masyarakat mempunyai kemampuan dan kuasa mengendalikan perekonomian masing-masing,” ungkapnya.
Pada seisi dialog dan tanya jawab, sejumlah peserta berlatar pelaku UMKM dan Koperasi terlihat menyampaikan keluhananya kepada wakil rakyat tersebut.
Rafly mengaku, siap mendorong perkoperasian Indonesia untuk terus berinovasi guna menempatkan pondasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Kita mendukung segala bentuk upaya pertumbuhan ekonomi seperti koperasi, dan seiring waktu kita melakukan inovasi-inovasi dan kreativitas baru untuk memodernisasi pola kerja baru mengikuti perkembangan teknologi di era disrupsi ini,” pungkasnya.
Rafly menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah merupakan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh seluruh anggota MPR RI, selain dari kegiatan Sosialisasi Empat Pilar yang secara rutin di laksanakan. Hadir pada pertemuan itu, sejumlah tokoh masyarakat, dan para peserta sosialisi berjunlmlah 150 orang.