Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Aleg PKS : Benteng Kuto Besak Bangunan yang Harus Dibuka Aksesnya untuk Wisata Sejarah

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Palembang (31/07) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Mustafa Kamal menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis Strategi promosi produk ekonomi kreatif melalui branding dan media digital, yang diselenggarakan oleh Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif beserta Komisi X DPR RI.

Hadir juga pada acara tersebut Kgs. Sulaiman Amin Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang.

Diawal Beliau menyampaikan pentingnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menguasai media sosial di era digital.

“Sebagai pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif sebenarnya kita sudah harus bisa mengambil keuntungan di era digital ini, dulu kita mungkin hanya bisa berjualan di lapak atau toko di pasar namun pada saat ini kita bisa menjual dagangan kita di platform digital seperti Shopee, TikTok dan lain lain, bagitu juga dengan promosi pariwisata kita bisa dengan mudah mempromosikan wisata dengan media sosial ini,” ungkapnya.

Mustafa Kamal menyampaikan Palembang sebenarnya merupakan kota bersejarah yang dapat menarik wisatawan melalui wisata sejarahnya.

“Seperti Ampera dan bahkan yang bisa lebih menarik lagi itu Benteng Kuto Besak, yang merupakan benteng dibuat oleh masyarakat Indonesia sendiri tapi sayangnya wisatawan belum bisa maksimal menikmatinya sebagai tempat wisata, karena wisatawan hanya bisa sampai depan benteng kuto besak saja. Seharusnya Benteng kuto besak sebagai bangunan bersejarah harus dibuka akses masuknya untuk wisata sejarah,” terang Mustafa.

“Sebenernya pak Sulaiman saya dari awal di komisi X DPR RI saya sudah memperjuangkan benteng kuto besak ini agar revitalisasi kemudian bisa dijadikan tempat wisata, yang bisa menjadi tempat masyarakat untuk mempelajari sejarah dan semangat juang pejuang waktu itu”. Lanjut Mustafa.

Karena sebelumnya, imbuhnya, sulaiman amin Kadispar Kota Palembang menyampaikan aspirasi perlunya akses masuk bagi wisatawan ke dalam Benteng Kuto Besak.

“Terkait akses masuk ini akan saya coba koordinasikan lagi kepada pihak-pihak terkait seperti kemenhan, kemparekraf dan lain lain. Walaupun sebelumnya sudah saya optimalkan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait namun belum juga ada titik terang tapi akan coba saya terus perjuangkan semoga suatu saat menemukan titik terangnya demi kemajuan pariwisata kita bersama,” tutup Mustafa Kamal.