
Jakarta (14/07) — Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan PT. Pos Indonesia meminta agar korporasi pemerintah ini dapat efektif dan efisien dalam amanahnya menangani logistik pemilu 2024.
Menurutnya, Seluruh anggota komisi VI bersepakat mendukung Pos Indonesia sebagai official partner / verified vendor logistik pemilu 2024 untuk pengiriman domestik dan internasional.
“Peran PT POS Indonesia dalam pemilu 2024 ini sangat strategis. Saya berharap klaim dari PT POS yang memiliki 4.800 Kantor Pos yang tersebar di kecamatan se-Indonesia, termasuk wilayah 3T (Terpencil, Tertinggal, Terdepan) dapat memperkuat proses distribusi dengan tepat jumlah dan tepat waktu,” tutur Nevi.
Politisi PKS ini mengharapkan bahwa PT POS akan membantu pemenuhan hak memilih bagi WNI yang berada di luar negeri.
“Kita semua berharap, Logistik pemilu berjalan lancar yang berimplikasi pada lancarnya pelaksanaan pemilu,” harap Nevi.
Legislator asal Sumatera Barat II ini menyampaikan bahwa harapan masyarakat Indonesia baik dalam maupun luar negeri mesti mendapat hak pilihnya.
“Pos Indonesia memiliki infrastruktur itu dengan kerja sama dengan pos di seluruh dunia, melalui Union Postale Universal (UPU). Bahkan PT Pos Indonesia mengklaim telah bekerja sama dengan 192 Pos di seluruh dunia, 228 negara,” ujarnya.
Nevi mengingatkan, akan adanya kerawanan yang kemungkinan dihadapi penyelenggara pemilu seperti Ketidaksesuaian desain, jenis, jumlah, kualitas, dan spesifikasi; Kebutuhan terhadap pemilih disabilitas; dan Jumlah surat suara tidak melebihi jumlah pemilih agar tidak bermasalah di kemudian hari, termasuk menjaga kerahasiaan surat suara.
“Saya meminta, Pos Indonesia dapat memastikan, keamanan logistik pemilu 2024. Dan yang paling penting, semua penyelenggara termasuk vendornya mesti mengedepankan pemilu dengan asas netralitas, jujur dan adil,” tutup Nevi Zuairina.