Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Komisi VIII FPKS Kutuk Keras Tragedi Siswa SD Meninggal Usai Diduga Dipukul Dibully

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Depok (05/07) — Siswa SD berinisial B (8) di Medan, Sumatera Utara (Sumut) diduga meninggal dunia usai di-bully hingga dipukuli oleh tetangga yang juga kakak kelasnya.

Nur Azizah salah satu Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS meminta kasus ini diusut tuntas dan terbuka.

Nur Azizah melanjutkan, dirinya merasa prihatin dan mengutuk keras kejadian ini, terutama anak korban bullying hingga meninggal dunia.

“Dampak terbesar dari bullying bagi anak korban selain fisik adalah psikis, terutama jika kejadian berulang kali,” tegas di Jakarta, (04/07/2023)

Nur Azizah meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, khususnya KPAI untuk serius berkerja melakukan pengawasan dan terus melakukan koordinasi dengan UPTD setempat, aparat penegak hukum dan juga Dinas Pendidikan terutama sekolah yang bersangkutan.

“Fenomena kekerasan maupun penindasan ini harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang komprehensif. Baik dari pemerintah sekolah maupun orang tua, serta siswa itu sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut pendidikan memiliki peranan penting karena sebagai institusi yang memiliki peran untuk melakukan control social,” papar Nur Azizah.

Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya-upaya penanggulangan tindak perundungan di sekolah, bekerjasama dengan akademisi, serta praktisi pendidikan dan perlindungan anak.

“Saya turut berduka cita, atas meninggalnya Ananda, semoga Allah swt berikan kesabaran kepada kedua orangtua, dan keluarganya, dan semoga tragedy bullying yang memakan korban jiwa tidak terjadi lagi di Indonesia, perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap kejadian praktek bullying, menjadi sesuatu yang penting untuk menghindari kejadian serupa,” tutup Nur Azizah