Tasikmalaya (27/06) — Sosialiasi Empat Pilar kepada partai politik sangat penting karena Indonesia adalah negara demokrasi. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Toriq Hidayat, Demokrasi yang benar pasti akan menjamin kelangsungan hidup semangat berpartai politik.

“Saya mengapresiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tasikmalaya yang menggagas kegiatan sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sampai ke tingkat bawah. Ini bukti bahwa partai politik di era reformasi berada di garda terdepan untuk memahami Empat Pilar MPR,” Kata Toriq selaku narasumber.

Politisi PKS ini menjelaskan, baru pada era reformasi, amandemen UUD memunculkan kata partai politik, yaitu Pasal 22E ayat 3 dan Pasal 6A ayat 1 dan 2. Mulai saat ini partai politik dan pemilihan umum (pemilu) menjadi bagian dalam ketentuan. Menjadi bab baru dalam UUD NRI Tahun 1945.

“Hal ini yang membedakan partai politik pada era sebelum dan setelah reformasi. Rakyat bisa memilih secara langsung anggota perwakilan yang akan duduk di tingkat pusat dan daerah. Begitu juga kepala negara dan para kepala daerah yang diusulkan oleh satu partai dan atau gabungan partai politik,” jelas Toriq.

Dia melanjutkan, partai politik yang memahami Empat Pilar MPR tidak mungkin mencalonkan orang-orang sebagai calon presiden, calon wakil presiden, dan calon anggota legislatif, yang anti Pancasila, anti UUD NRI Tahun 1945, anti NKRI, dan anti Bhinneka Tunggal Ika.

“Kaum komunis yang anti Pancasila, atau separatis yang anti NKRI dan mereka yang mengabaikan kemanusiaan yang adil dan beradab, dan siapa pun yang tidak paham dengan Persatuan Indonesia tidak akan mungkin dicalonkan oleh partai poltik yang merepresentasi Empat Pilar,” tutup Toriq.

Hadir dalam Sosialiasi Empat Pilar MPR yang diselenggarakan pada hari senin 26 Juni 2023 di Aula Al Wusto, Kabupaten Tasikmalaya, semua tokoh struktur partai. Antara lain, Ruli Irawan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PKS Kabupaten Tasikmalaya dan seluruh Badan Pengurus Harian (BPH) dari tingkat Kecamatan hingga Desa.