Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

KASUS PERDAGANGAN ORANG MASIH TERUS BERLANJUT, PKS: PEMERINTAH HARUS SEGERA BERTINDAK!

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Sepanjang 2017 hingga Oktober 2022, tercatat sebanyak 2.356 korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terlaporkan.

Data ini tercantum dalam Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA).

Dari seluruh korban TPPO yang terlaporkan, persentase terbesar terjadi pada anak-anak (50,97 persen).

Tren peningkatan jumlah korban TPPO dari tahun ke tahun:
2019: 226 korban
2020: 422 korban
2021: 683 korban
Januari-Oktober 2022: 401 korban

Pemerintah Republik Indonesia menaruh perhatian serius dalam upaya pemberantasan kejahatan TPPO. Hal ini terlihat dari lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU TPPO). Namun, implementasi dari aturan turunan yang tersedia di lapangan masih sangat lemah.

Sepanjang 2020-2023, Kepolisian Negara Republik Indonesia telah menangkap sekitar 500 orang tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus pekerja migran.

“Politik anggaran diperlukan supaya pelaksana kebijakan dalam institusi Polri diberikan ruang untuk menyusun program penanggulangan TPPO secara holistik. Hal demikian supaya sindikat pelaku kejahatan TPPO dapat dipetakan dan diberantas ke akar-akarnya” – Adang Daradjatun