Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Target Pembangunan dan RPJMN Tak Tercapai, Aleg PKS: Jangan Hanya di Atas Kertas

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (08/06) — Pemerintah menyampaikan rencana kerja pemerintah yang menekankan pada ketercapaian sasaran pembangunan pada 2024.

Terkait hal ini, Anggota Legislatif Fraksi PKS, Ecky Awal Mucharam menyoroti pentingnya ketercapaian pembangunan 2024.

Ecky menilai, capaian 2024 akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya pemerintahan pada periode ini.

“Saya melihat, tahun depan menjadi momentum penting untuk menilai berhasil atau tidaknya pemerintahan pada periode ini. Sebagai tahun terkahir RPJMN 2020-2024 dan sekaligus periode terakhir RPJPN 2005-2025, kita bisa melihat apakah pemerintah telah berhasil atau tidak” buka Ecky.

Namun demikian, Ecky menyoroti bahwa target-target yang sebelumnya disusun dalam dokumen perencanaan tidak banyak terealisasi.

“Beberapa tahun kita gagal mencapai target-target pembangunan yang telah ditentukan. Dalam Perpres 18 tahun 2020 tentang RPJMN, kita targetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2024 mencapai 6,2%-investasi (PMTB) tumbuh hingga 6,7%, industri pengolahan berkontribusi sampai 21 persen, tingkat kemiskinan juga ditargetkan mampu ditekan hingga pada tingkatan 6-7 persen. Namun demikian, realisasi yang ada bahkan jauh dari target-target tersebut. Saya rinci, pertumbuhan ekonomi tahun lalu ada di kisaran angka 5,3%, industri pengolahan hanya berkontribusi di angka 18% terhadap PDB, Pembentukan modal tetap bruto tumbuh di angka 3,8%, dan kemiskinan masih ada di tingkat 9,57%,” Rinci Ecky menjelaskan target-target pemerintah.

Ecky juga mengingatkan bahwa ketidak tercapaian target sudah terjadi sejak RPJMN periode sebelumnya.

“Memang pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap ketercapaian target pada RPJMN periode 2020-2024, namun demikian kita bisa melihat bahwa pada periode sebelumnya (2015-2019) pun RPJMN juga tidak ada yang tercapai. Jika target. RPJMN tidak tercapai, artinya Rencana Kerja Pemerintah setiap tahunnya tidak tercapai” Jelas Ecky.

Ecky meminta pemerintah untuk terus mengawal target-target dalam rencana kerja tahun mendatang.

“Pemerintah menyampaikan bahwa tahun depan adalah pondasi bagi pembangunan jangka menengah periode depan. Maka pencapaian tahun ini akan sangat penting. Jika tidak tercapai, maka pondasi tidak terbangun. Saya khawatir seluruh dokumen perencanaan ini hanya berhenti sebagai dokumen di atas kertas. Dokumen-dokumen Rencana Pemerintah sebelumnya pun juga tidak tercapai, termasuk target RPJMN.” Tutup Ecky