Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Politisi PKS Minta Tarif Dasar LRT Jabodetabek Tidak Mahal

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (21/05) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Toriq Hidayat menganggap usulan rata-rata tarif LRT Jabodebek yang akan mulai beroperasi pada 12 Juli 2023 terlalu tinggi. Saat ini Pihak LRT Jabodebek sedang mengkaji tarif dasar pada kisaran Rp 15.000.

“Ajuan harga dasar LRT Jabodebek terebut, saya anggap masih terlalu mahal. Idealnya sekitar 2 atau 3 kali lipat dari commuter line yang saat ini sebesar Rp. 3.000 untuk 25 KM pertama. Kami tidak ingin target keberadaan LRT Jabodebek tidak tercapai,” sebut Toriq.

Diantara tujuan dibangunnya infrastruktur LRT Jabodetabek, jelas Politisi PKS ini adalah memberi pilihan alternatif moda transportasi kepada masyarakat yang tinggal di wilayah penyangga Ibu Kota. Semakin banyak jenis angkutan publik akan mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi perjalanan keseluruhan.

“Jangan sampai karena harganya terlalu mahal, akhirnya masyarakat lebih memilih angkutan umum yang sudah ada atau menggunakan mobil pribadi. Ini membuat Infrastruktur yang dibangun menjadi mubazir. Karenanya Pihak terkait harus lebih bijak dalam mengkaji harga dasar tarif LRT Jabodetabek,” pungkas Toriq.

Menurutnya kalo ingin sedikit lebih mahal, infrastruktur yang dibangun harus mendukung. Singapura sudah menggunakan stasiun teringrasi. Yakni stasiun yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dengan meningkatkan konektivitas antarmoda transportasi, meningkatkan efisiensi perjalanan, dan memberikan aksesibilitas yang lebih baik.

“Sebaiknya, tingkatkan kepuasan calon pengguna LRT Jabodebek terlebih dulu. Melalui kenyamanan dan kemudahan. Sehingga masyarakat merasa lebih terhubung dan memiliki pengalaman perjalanan yang lebih efektif dan efisien. Setelahnya baru memikirkan tarif yang tepat,” tutup Toriq.