
Jakarta (13/04) — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani menerima audiensi dan aspirasi dari Komnas Pengendalian Tembakau (Komnas PT) bertempat Di Ruang Rapat F-PKS DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis (13/04).
Dalam pertemuan tersebut, Komnas PT meminta agar perumusan RUU Kesehatan yang saat ini sedang di bahas oleh DPR RI memperhatikan pentingnya pengendalian produk tembakau di Masyarakat, seperti rokok.
Hal ini dikarenakan banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari rokok tersebut ketimbang manfaat yang dapat diambil.
“F-PKS DPR RI tentunya berkomitmen penuh untuk menjaga generasi muda Indonesia agar tidak terkena dampak buruk dari pada tembakau yang semakin hari membuat resah masyarakat,” Ujar Netty.
Negara, kata Netty, membutuhkan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk dapat memimpin bangsa dan negara ke depannya menjadi lebih baik dan berdaya saing dengan negara-negara lain di dunia.
“Sehingga diperlukan komitmen yang kuat untuk terus melindungi generasi muda dari ancaman-ancaman degradasi moral yang dapat menimpa mereka. Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, dan generasi muda Indonesia sangat rentan terhadap bahayanya. Berikut beberapa alasannya, yaitu Rokok adalah penyebab utama kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan asma,” urai Netty.
Generasi muda yang merokok, imbuhnya, cenderung mengalami masalah kesehatan paru-paru yang serius dan memerlukan perawatan medis sepanjang hidup.
“Rokok juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung pada generasi muda. Selain itu, merokok juga dapat memperburuk kondisi kesehatan jantung bagi mereka yang telah menderita penyakit jantung. Selain itu merokok dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres pada generasi muda. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar dan berkembang secara optimal,” terangnya.
Oleh karena itu, penting bagi generasi muda Indonesia untuk memahami risiko kesehatan dan lingkungan yang terkait dengan merokok, dan untuk memilih untuk tidak merokok atau berhenti merokok jika mereka telah mulai.
“F-PKS DPR RI akan memberikan perhatian khusus bagi perlindungan anak dan remaja Indonesia dari ancaman bahaya rokok,” tutupnya.