Depok (15/03) — Anggota DPR Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid menggelar kegiatan reses di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (28/2/2023).
Bertempat di Jalan Rasamala No.216, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, kegiatan reses ini dihadiri oleh sekira 50 pegiat sosial dari 20 RT/RW.
Baca juga: Terima Kunjungan BPKK PKS Jawa Barat, Ledia Hanifa Ajak Perempuan Aktif Berpolitik
“Hari ini saya bertemu ibu-ibu penggerak PKK dan kader posyandu di Sukmajaya,” kata Nur Azizah, Selasa (28/2/2023).
Nur Azizah menjelaskan para pegiat sosial ini merupakan garda terdepan untuk mencetak generasi muda berkualitas.
“Mereka ini yang berperan dalam membentuk generasi muda hang cerdas dan berkualitas di masa depan,” ucapnya.
Dalam reses ini, Nur Azizah memberikan pencerahan politik bagi para ibu-ibu pegiat sosial ini.
“Saya memberikan ceramah tentang politik Islam agar mereka tidak salah dalam memilih pemimpin,” paparnya.
Salah satu isu yang diangkat oleh Nur Azizah dalam reses ini adalah soal maraknya fenomena LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di Kota Depok.
“Tahun 2022 lalu ada 199 orang muda LSL (Lelaki Seks Lelaki). Tahun 2023 jumlahnya meningkat menjadi 327. Ini kenaikan yang luar biasa. Ada apa ini?” tutur Nur Azizah.
Menurut dia, maraknya LGBT berpotensi meningkatkan jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Depok.
“Saya minta ibu-ibu penggerak PKK dan kader Posyandu agar mengawasi pergaulan anaknya agar tidak melenceng dari ajaran agama Islam,” papar Nur Azizah.
Dia menambahkan merajalelanya pergaulan bebas di kalangan anak muda juga disebabkan karena hukum yang jauh dari nilai-nilai agama.
“DPR sudah mengesahkan UU tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. UU ini berbahaya karena bisa melegalkan perzinahan. Hanya PKS dan Partai Demokrat yang menolak pengesahan UU ini tahun lalu,” tandas Nur Azizah.
Usai reses di Sukmajaya, Nur Azizah melanjutkan kegiatan dengan konsolidasi kader PKS di Pancoran Mas.
Nur Azizah bertemu dengan kader PKS dari 3 kelurahan di Kecamatan Pancoran Mas yaitu Mampang, Depok dan Pancoran Mas.