Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Kunjungan ke Taman Bacaan, Ledia: Orang Tua Harus Motivasi Anak untuk Belajar!

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Bandung (01/03) — Anggota Komisi X Fraksi PKS DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah melakukan kunjungan ke taman bacaan di Kota Cimahi dalam rangka silaturahmi penyerapan aspirasi sekaligus penyerahan buku bacaan bersama warga RW 07, Ibu-Ibu Penggerak PKK RW 07, Ibu Ketua Posyandu RW 07 Kelurahan Cibereum, Kota Cimahi, Rabu (22/02/2023).

Dalam sambutannya Ledia menjelaskan ada 250 judul buku yang diberikan dari Perpustakaan Nasional untuk satu taman bacaan yang dibuat oleh warga RW 07, yaitu lembaga Family Education Center.

“Dari 250 buku bacaan ini punya berbagai judul dan tema untuk berbagai kalangan, bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa, serta untuk para lansia,” ujar Ledia.

Sebagian buku juga memiliki tema keluarga dan bersifat praktis, bisa dipakai sebagai panduan untuk praktek dalam kegiatan sehari-hari.

“Ada buku tentang pendidikan anak, bahkan juga buku bagaimana menyiapkan tanaman obat keluarga (Toga) di halaman, yang ke depannya bisa mendorong kita membentuk kelompok wanita tani. Nah kalau ini bisa dirawat baik, kita bisa bantu mengusulkan untuk mendapatkan bantuan semisal bibitnya, pengembangannya, dan lain sebagainya. Dari sini kita berharap bisa dijadikan sebagai pusat ketahanan pangan di tingkat RW,” ucap Ledia.

Selain menyerahkan bantuan buku, Anggota DPR RI dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi ini mengingatkan pentingnya penguatan pendidikan bagi masyarakat khususnya anak usia sekolah.

“Hampir semua orangtua paham pentingnya pendidikan dan mengirimkan anaknya bersekolah. Namun sayangnya usaha itu tidak selalu mulus. Masih banyak hambatan yang membuat anak putus sekolah, apalagi ketika pandemi covid melanda banyak keluarga jadi terdampak secara ekonomi,” ungkapnya.

Karena itu, maka Ledia juga mendorong para orangtua untuk terus memotivasi anak agar tetap terus bersekolah dan memanfaatkan Program Indonesia Pintar (PIP) yang bisa diajukan setiap setahun sekali.

“PIP ini adalah program pemerintah yang bisa diajukan lewat jalur dinas maupun advokasi anggota dewan. Kita sama berharap adanya bantuan PIP ini bisa menekan angka putus sekolah dan mendukung keberlangsungan peningkatan pendidikan anak bangsa,” tutup Ledia.