Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Mayoritas Rakyat Indonesia Tak Bisa Akses Makanan Bergizi, PKS: Catatan Merah bagi Pemerintah!

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Mayoritas masyarakat Indonesia diketahui tidak bisa mengakses kebutuhan makanan bergizi seimbang atau makanan sehat. Hal ini terjadi karena harga pangan yang relatif mahal.

Uuang yang perlu dikeluarkan setiap orang untuk membeli bahan pangan bergizi seimbang di Indonesia adalah Rp 22.126 per hari atau Rp 663.791 per bulan.

Dengan biaya sebesar itu, ada 68 persen atau 183,7 juta orang Indonesia yang pengeluaran bulanannya tergolong terlalu kecil untuk dapat memenuhi angka tersebut. Bank Dunia menetapkan pengeluaran untuk bahan pangan maksimal mengambil 52 persen saja dari pengeluaran total keluarga.

Berikut 5 daerah dengan persentase tertinggi penduduk yang tidak bisa mengakses makanan bergizi seimbang :

• NTT 78 persen
• Maluku Utara 70 persen
• Sulawesi Barat 69 persen
• Maluku 68 persen
• Sulawesi Tenggara 64 persen

Penduduk Indonesia yang tidak mampu membeli makanan bergizi (hasil analisis
Food and Agriculture Organization)

2017: 70,7 persen
2018: 68,9 persen
2019: 67,3 persen
2021: 69,1 persen

Menurut FAO, Indonesia memiliki harga makanan bergizi tertinggi relatif dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara apabila memperhitungkan daya beli masyarakatnya.

Harga makananbergizi di Indonesia mencapai angka 4,47 dollar AS; lebih tinggi ketimbang antara lain: Thailand (4,3 dollar AS); Filipina (4,1 dollar AS); Vietnam (4 dollar AS) dan Malaysia (3,5 dollar AS).

Sumber : Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO).