
Kebumen (09/12) — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Rofik Hananto mengadakan pelatihan pengolahan biosilika dari sekam padi di Ballroom Hotel Candisari, Kebumen pada Sabtu (03/12).
Pelatihan ini merupakan program kolaborasi antara Komisi VII DPR RI dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam sambutannya, Rofik menyebutkan bahwa program ini merupakan salah satu tugas besar BRIN dalam perannya mendiseminasikan atau “memasyaratkan” hasil dari para peneliti untuk masyarakat.
“Hari ini ada salah satu riset yang sangat bagus buat para petani di Indonesia, BRIN telah membuat riset bagaimana mengolah barang yang tadinya tidak berguna dan selalu ada yaitu sekam padi, yang selama ini hanya dibuang tidak dimanfaatkan atau dipotimalkan.”
Baca juga: Pelatihan Pakan Hijauan dan Pengolahan Limbah, Rofik Tegaskan Pentingnya Peran Petani dan Peternak
“Dilatih bapak ibu semuanya bagaimana sekam padi yang menumpuk itu diolah menjadi sebuah prodik baru (yaitu) biosilika,” ujar politisi dari Fraksi PKS tersebut.
Anggota DPR RI Dapil Jateng VII itupun juga berpesan agar petani terus diberikan pendampingan, sehingga sisa sekam padi dari petani dapat benar-benar diolah menjadi biosilika.
“Silahkan nanti pelatihan ini dimanfaatkan dengan baik, sebagai bentuk (dari BRIN) bakti untuk negeri kepada bapak ibu sekalian,” tutupnya.
Kepala BRIN Kebumen Purwantoro menyampaikan kewajibannya sebagai bagian dari BRIN untuk mensosialiasikan hasil penelitian BRIN kepada masyarakat.
“Semoga pelatihan ini dimudahkan dan (peserta) mengikuti hingga selesai supaya nanti dapat diterapkan masing-masing atau di kelompok tani masing-masing,” imbuhnya.
Baca juga: Saat Kunjungan Dapil, Rofik Hananto Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Islamic Center
Hadir juga pada acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen Teguh Yuliono, dalam sambutannya menyampaikan harapannya bahwa teknologi baru ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
“Ketika ada teknologi baru, imbasnya tidak langsung, karena nanti akan bertahap. Maka nanti ketika sudah diterapkan, (misal) belum signifikan, tidak apa-apa, coba lagi tahun depan mungkin akan semakin banyak, dan ada pembaharuan aplikasi cara pembuatannya dan sebagainya,” ujarnya.
Pramono, Ketua DPD PKS Kebumen menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan pelatihan dari Rofik dan BRIN yang ketiga kalinya diadakan di Kabupaten Kebumen, dimana sebelumnya diadakan pelatihan pengolahan tepung pisang dan bahan baku ikan.
“Ini (acara pelatihan) adalah salah satu fungsi keberadaan anggota DPR, jadi ada kegiatan-kegiatan yang dapat diaspirasikan oleh anggota DPR RI di daerah pemilihannya,” kata Pramono.